Panjang Kalajengking Laut Ini Mencapai 6 Kaki

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 2 September 2015 04:14 WIB

Ilustrasi oleh William L. Parsons / Buffalo Museum of Science

TEMPO.CO , Iowa - Para ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil kalajengking laut raksasa yang hidup 467 juta tahun lampau selama penggalian di wilayah timur laut Iowa. Pentecopterus decorahensis, nama yang diberikan buat binatang tersebut, adalah binatang yang dapat tumbuh hingga enam kaki.

Kalajengking ini memiliki "helm" exoskeleton yang melindungi kepalanya, bertubuh sempit ramping, memiliki lengan yang besar untuk menggenggam mangsa, serta punya kaki dayung. Kaki dayung digunakan untuk berenang dan mengejar mangsa. "Bentuk dari alat mendayung sangat unik," kata James Lamsdell, dokter dari Universitas Yale, dikutip dari Sky, 1 September 2015.

Kalajengking laut itu termasuk salah satu predator laut yang paling ditakuti di masanya. Kalajengking laut, atau eurypterids, merupakan nenek moyang laba-laba modern.

Jurnal BMC Evolutionary Biology mengatakan makhluk ini ditemukan di antara lebih dari 150 fragmen fosil yang digali dari batu Winneshiek Shale. Usia hewan itu 10 juta tahun lebih tua daripada kalajengking laut lainnya yang pernah ditemukan sampai saat ini.

Anggota badan paling belakang Pentecopterus ditutupi bulu lebat. Ilmuwan percaya bahwa bulu itu memiliki fungsi sensorik sekaligus untuk membantunya berenang. "Pentecopterus adalah hewan besar dan predato, dan eurypterids pasti merupakan predator penting dalam ekosistem awal Paleozoikum," kata Lamsdell.

SKY.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya