Siap-siap Konsumsi Minyak Goreng dari Serangga

Reporter

Kamis, 3 September 2015 21:48 WIB

Minyak serangga bukan hanya tentang protein. foodnavigator.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti berhasil menemukan bahan baku alternatif minyak goreng yang murah dan berlimpah tinggi. Ternyata, minyak goreng bisa berasal dari serangga. Selama ini, minyak goreng lumrah dibuat dari bahan kelapa, sawit ataupun dari lemak hewan.

Peneliti Universitas Wageningen-Belanda, Daylan Tzompa-Tosa, seperti diberitakan foodnavigator.com, menemukan sumber minyak dari serangga secara tidak sengaja. Ketika itu, ia tengah mengekstrak protein dari serangga. Namun, ia juga mendapati serangga menghasilkan minyak.

Minyak goreng dari serangga ini diharapkan bisa menjadi alternatif selain minyak goreng dari tumbuhan dan hewan seperti sapi, kambing dan babi. Membesarkan binatang ternak dianggap membutuhkan biaya besar. Selain itu, tumbuhan sawit juga dikenal berpotensi merusak lingkungan karena rakus air. "Penting untuk mengetahui sumber minyak lain yang juga baik," kata Tzompa-Tosa.

Dengan kata lain, minyak goreng serangga bebas dari klaim kerusakan lingkungan. Selain itu, minyak goreng dari serangga ternyata bebas kolesterol.

Penelitian yang didanai pemerintah Belanda itu melakukan percobaan terhadap ulat kuning, jangkrik dan kecoa. Serangga-serangga tersebut mereka bekukan, kemudian dihaluskan hingga menjadi tepung. Tepung tersebut kemudian diproses hingga menjadi minyak.

Hasilnya minyak dari ulat kandungannya hampir sama dengan minyak dari tumbuhan dan hewan. Jenis minyak ini bisa dikonsumsi. Minyak dari jangkrik, walaupun kandungan gizinya sama tapi baunya agak tengik, sehingga sulit untuk dikonsumsi. Sementara minyak dari kecoa tidak bisa dikonsumsi karena terlalu berlemak dan tengik. Minyak dari kecoa masih bisa digunakan untuk bahan pelumas dan pembuatan cat.

Produksi massal minyak dari serangga mungkin segera terwujud karena sejumlah perusahaan serius menggarap binatang yang dianggap hama ini sebagai bahan baku. "Ada sejumlah perusahaan di Belanda yang mulai serius mengekstraksi protein dari serangga. Jika benar, minyak akan menjadi produk sampingan," ujar Tzompa-Tosa.

FOODNAVIGATOR | POPULAR SCIENCE | GURUH RIYANTO

Berita terkait

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda

Baca Selengkapnya

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.

Baca Selengkapnya

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.

Baca Selengkapnya

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.

Baca Selengkapnya