Eggwards Lab, Game Buatan Indonesia yang Kian Digandrungi
Editor
Anisa Luciana pdat
Rabu, 30 September 2015 14:13 WIB
SWA.CO.ID, Jakarta - Tidak banyak game dengan cerita yang mengesankan, terutama yang bisa diunduh di ponsel atau tablet. Salah satu game yang sedang meroket saat ini adalah Eggwards Lab.
Game dengan karakter lucu ini dibuat oleh Matata Corporation, perusahaan game yang didirikan oleh tiga orang warga negara Indonesia. Game ini menjadi salah satu yang terlaris di Asia Tenggara saat ini. Diunduh sebanyak 2000-5000 kali per hari merupakan prestasi tersendiri ditengah banyaknya game baru bermunculan saat ini.
Enrico Pitono, Irna Rasad, dan Gunawan Pramono, pendiri Matata Corporation membuat game ini berdasarkan pengalaman mereka sebagai gamer yang lekas bosan dengan games yang sudah ada.
Eggwards Lab merupakan game puzzle match-3 yang mengusung tema kue, dessert, dan berbagai macam jajanan manis lainnya. Yang menarik bermain game ini tidak akan cepat bosan karena ditemani enam karakter berbentuk telur yang masing-masing memiliki pesona dan keunikan skill berbeda-beda. Mulai dari Eggward uang memberi poin ekstra, Greggory yang memberi waktu recovery lebih cepat, dan lain sebagainya.
Masing-masing karakter memberikan respon yang berbeda-beda saat gamer mencetak skor, sehingga keberadaan mereka cukup memberikan interaksi yang menarik untuk sebuat permainan match-3.
Saat ini genre game mobile yang sedang digemari gamer memang puzzle match-3, dua di antaranya adalah Candy Crush dan Bejewelled. Game genre ini memanfaatkan perangkat yang juga sedang bertumbuh pesat penggunanya di Indonesia seperti tablet dan ponsel cerdas. Puzzle match-3 sangat digemari karena selain mudah dimainkan, tampilan warna yang menarik juga turut memberi andil.
“Match-3 games memiliki kelemahan pada karakter. Kelemahan itu coba kami ubah menjadi sebuah kelebihan pada Eggwards Lab,” ungkap Enrico.
Di game ini, keberadaan karakter beserta kedalaman kisahnya sangat ditonjolkan. Pemilihan karakter akan memberikan akhir kisah yang berbeda. Bukan sekadar menggabungkan kelipatan tile semata.
Karakter dan kedalaman cerita, tambah Enrico, dikedepankan oleh Matata, karena banyak game yang sepertinya tidak memperdulikan rasa penasaran gamers.
“Sebagai penggemar game saya kerap penasaran apa yang dilakukan Mario Bros ketika tidak mengumpulkan koin dan makan jamur. Nah, kami tidak ingin hal itu terjadi pada gamers yang memainkan Eggwards Lab,” ujar mantan bankir ini.
Sama seperti game match-3 lainnya, di sini tujuan Anda bermain adalah mencocokkan satu dari empat jenis jajanan manis yang terdapat di layar. Yang perlu Anda lakukan adalah menyusun setiap pola di sekitar layar permainan agar menghasilkan kombo yang semakin memperbesar perolehan skor Anda di Eggwards Lab.
Hasilnya, respon positif dari pasar membuat Eggwards Lab cukup dikenal. Hanya dalam waktu dua bulan, game dengan visual yang cukup bersaing dengan game match-3 dari negara-negara lain. Bahkan Eggwards Lab berhasil berada di posisi lima besar di App Store Belanda, Thailand, Singapura, Malaysia, Phipilina, Indonesia, Makau, dan beberapa negara lainnya.
Matata Corporation, perusahaan game yang berpusat di Indonesia namun memiliki kantor pemasaran di London, Inggris ini pada April tahun ini memperoleh pendanaan dari Facebook sebagai bagian dari program FB Start-Up, melalui fbstart.com. Sayang Enrico tidak berkenan menyebut berapa dana yang diterimanya.
Kedepannya Enrico meyakinkan pihaknya akan terus memuaskan para gamers dengan terus menampilkan game kasual dan terhubung. “Tak adil jika pembeli game kami tak bisa memainkan game lainnya. Karena itu, kami buat terhubung,” jelasnya.
SWA.CO.ID