TEMPO.CO, Mountain View - Pada bulan Agustus, Google mengejutkan dunia dengan mengumumkan sebuah perusahaan induk baru yang disebut Alphabet.
Situs perusahaan itu terletak di domain web ABC.xyz yang tidak konvensional. Domain yang lebih logis, Alphabet.com, dimiliki oleh BMW (dan kemungkinan akan dipertahankan). Sementara abc.com dimiliki oleh jaringan TV ABC.
Awal pekan ini, Domain Investing mendapati bahwa Google membeli setidaknya satu nama domain alfabet: abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com. Ya, domain itu penuh dengan alfabet, dan itu juga salah satu domain yang kemungkinan Anda ingin beli sebagai lelucon 10 tahun yang lalu.
Dari catatan situs whois, abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com diciptakan pada tahun 1999, dan dimiliki oleh entitas swasta yang tidak diketahui sampai dijual ke Google.
Saat ini situs itu tidak menunjukkan apapun. Jadi, apa yang diinginkan Google dengan domain ini? Kemungkinan besar, perusahaan ini hanya ingin melindungi asetnya dengan mendaftarkan domain yang dapat dikaitkan dengan Alphabet.
"Kami menyadari bahwa kami melewatkan beberapa huruf dalam abc.xyz, jadi kami hanya menjadi menyeluruh," kata seorang juru bicara Google pada Re/code.
Google Inc. resmi berubah menjadi Alphabet Inc. setelah pasar saham Amerika Serikat ditutup pada Jumat, 2 Oktober 2015. Alphabet menggantikan Google sebagai perusahaan publik yang akan menjalankan pencarian dan bisnis iklan Web Google, peta, YouTube, dan bisnis mobil tanpa sopir.
Perombakan struktural, yang diumumkan pada Agustus lalu, dimaksudkan untuk memisahkan bisnis inti perusahaan dari bisnis seperti mobil tanpa pengemudi, lensa kontak pemantau glukosa, dan balon yang menyambungkan Internet.
Bisnis inti akan dinamai Google dan beroperasi sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Alphabet. Sundar Pichai yang akan memimpin Google. Sementara Alphabet akan dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page, dan setiap bisnisnya akan memiliki kepala eksekutif sendiri.