TEMPO.CO, Jakarta - Ukuran badan raksasa tak lantas menjamin suatu makhluk hidup memiliki otak yang besar. Seperti dinosaurus berukuran dua kali bus tingkat ini, Sauropoda. Otaknya hanya sebesar bola tenis.

Titanosaurus, yang hidup hampir 72 juta tahun lalu ini termasuk dalam keluarga Sauropoda. Ciri khas Sauropoda terletak pada ukuran raksasanya, leher dan ekor berukuran panjang, dengan berat minimal 90 ton. Fabien Knoll, paleontolog dari Universitas Manchester, mengatakan memang ukuran otak dinosaurus dari keluarga ini terkenal kecil.

“Kami tak pernah melihat adanya perkembangan otak dari Sauropoda. Berbeda dengan mamalia atau keluarga burung, di mana ada perkembangan ukuran otak mereka dari waktu ke waktu,” kata dia.

Sejak kemunculan jenis pertama Sauropoda 160 juta tahun lalu, ukuran otak mereka hanya berkisar di diameter 6 hingga 8 senti meter.

Sebelumya pun, tim Knoll pernah melakukan kajian atas anggota keluarga sauropoda lain, Ampelosaurus. Dinosaurus dengan panjang hingga 15 meter ini, hanya memiliki otak berukuran 8 senti meter.

Menurut pelontolog dari Universitas Ohio, Lawrence Witmer, evolusi otak memang tak menjadi fokus utama dari jenis ini. “Mereka sepertinya terhambat sesuatu,” kata dia.

Selama bertahun-tahun, para peneliti masih terus mengkaji cara hidup para raksasa ini. Bagaimana caranya mereka hidup dengan otak sekecil itu. Namun, menurut Witmer, dinosaurus ini memang tak membutuhkan otak yang besar. Mereka bergerak lambat karena berbadan besar, dan hidupnya cenderung damai dengan memakan tanaman.

“Justru kita yang harus bertanya-tanya, apa yang dilakukan spesies modern dengan ukuran otak yang begitu besar. Ukuran otak sapi mungkin seperti Einstein bagi para dinasurus ini, tapi mengapa?” kata dia.

Para peneliti masih terus mengupayakan kajian lebih mendalam terhadpa cara kerja otak dinosaurus dengan menggunakan model komputer. Namun, penelitian ini terganjal, karena sulituntuk mendapatkan contoh otak dinosaurus utuh. Kebanyakan fosil yang ditemukan, sudah dalam keadaan tak utuh lagi.

URSULA FLORENE | THE TECAKE | LIVE SCIENCE