Wah, Alien Kini Sedang Bangun Pembangkit Energi!
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 2 November 2015 04:59 WIB
TEMPO.CO , Jakarta:KIC 8462852, sebuah bintang terang dan penuh sinyal kehidupan yang membuat para astronom terperangah belakangan ini. Musababnya, alih-alih planet, malah besar kemungkinan ada obyek aneh yang mengorbit di bintang yang berjarak 1.500 tahun cahaya dari bumi tersebut (setara 1.500 x 1012 kilometer).
“Itu belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Tabetha Boyajian, mahasiswa pasca-doktoral di Yale University, pemimpin penelitian, seperti dikutip dari laman The Atlantic. Ia dan timnya merilis temuan mereka dalam jurnal Royal Astronomical Society edisi Oktober 2015.
Boyajian mengatakan ini adalah bintang terunik dari 150 ribu bintang yang pernah ditemukan teleskop ruang angkasa Kepler milik NASA selama ini. Anggota Planet Hunter menyebutnya sebagai giant transit.
Dalam jurnal, Boyajian menduga obyek-obyek yang mengelilingi KIC 8462852 merupakan struktur yang dibuat dan digerakkan oleh alien. Selain itu, kata Boyajian, obyek itu bisa jadi media yang diciptakan oleh alien untuk menjaring energi dari bintang di sekitarnya, mungkin semacam susunan panel surya raksasa yang mengorbit bintang KIC 8462852, sebagai pembangkit energi bagi alien.
Baca juga:
Eksklusif: Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter
Pemain Chelsea: Mending Keok Ketimbang Menang buat Mourinho!
Teleskop Kepler menemukan KIC 8462852 pada lima tahun silam saat sedang melintas di konstelasi bintang Cygnus. Setelah penemuan pertamanya itu para ilmuwan dan relawan yang tergabung dalam Planet Hunters terus memperhatikan bintang tersebut selama empat tahun. Hasilnya, selain gerakan obyek aneh, mereka mengungkap ada perpindahan benda-benda lainnya, seperti bebatuan.
Selanjutnya: dalam pengamatan...
<!--more-->
Dalam pengamatan empat tahun belakangan ini ada dua aktivitas KIC 8562852 yang terdeteksi pada hari ke-788 dan ke-195. Tim menyebut kedua aktivitas tersebut masing-masing dengan D800 dan D1500.
Pada D800, bintang ini menampakkan sinyal tunggal, yang membuat cahayanya lebih redup 15 persen. Sedangkan D1500 adalah aktivitas besar pergerakan ratusan benda menuju KIC 8562852, yang menjadi salah satu indikator keberadaan subyek lain di dalam atau di luar bintang tersebut.
Lantas tim peneliti melakukan serangkaian pengamatan yang dipercaya mampu membongkar misteri tersebut. Antara lain, melihat pergerakan pasir dan sinyal panas benda. Hasilnya semakin menguatkan dugaan ada kehidupan yang menggerakkan benda-benda mengelilingi bintang ini.
Kelompok lain, tim astronom dari SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) Institute di Mountain View, California, akan mencari faktor penggerak benda tersebut dengan menggunakan ATA (Allen Telescop Array). Dahulu, ATA disebut One Hectare Telescope, susunan 42 teleskop radio berbentuk piringan berdiameter enam meter yang berada di Hat Creek Radio Observatory di padang pasir sejauh 483 kilometer sebelah selatan San Francisco, California.
Para astronom SETI juga berpijak pada sinyal yang ditangkap Kepler, yakni struktur besar yang dibangun oleh sebuah peradaban alien canggih. “Kemungkinan ini harus kita pantau,” ujar Seth Shostak, astronom senior di SETI, seperti dikutip dari laman situs Space.
ROYAL ASTRONOMICAL SOCIETY | THE ATLANTIC | SPACE | AMRI MAHBUB
Baca juga:
Eksklusif: Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter
Pemain Chelsea: Mending Keok Ketimbang Menang buat Mourinho!