Apple Beri Potongan Harga Jam Tangan Pintar

Reporter

Senin, 2 November 2015 18:08 WIB

Jam tangan pintar Apple (smarthwatch) yang dipajang dalam acara Apple di San Francisco, California, 9 Maret 2015. Apple Watch bisa melakukan pemesanan (pre-order) mulai 10 April 2015. REUTERS/Robert Galbraith

TEMPO.CO, Jakarta - Apple sementara waktu memotong harga jual jam pintarnya sebanyak US$ 50 atau setara Rp 675 ribu dari harga sebenarnya. Potongan harga ini bisa didapatkan konsumen dengan satu syarat, yaitu melakukan pembelian terhadap ponsel Iphone terbaru.

Program potongan harga ini tergolong langka bagi perusahaan teknologi raksasa sekelas Apple. Meskipun program hanya berlaku di beberapa toko tertentu di Boston dan San Francisco, Amerika Serikat. Promo potongan harga ini juga tidak berlaku bagi tipe Apple Watch Edition dan Apple Watch Hermes. Program ini diketahui berlaku terhitung mulai 30 Oktober hingga 15 November 2015, seperti dikutip CNET.com, Senin, 2 November 2015.

Informasi potongan harga ini pertama kali dilaporkan melalui MacRumors.com. Sedangkan perwakilan perusahaan Cupertino, yang berlokasi di California, tidak menanggapi pertanyaan atas potongan harga tersebut.

Program potongan harga ini hanya berlaku di kawasan Bay Area, seperti Burlingame, Chestnut Street, Corte Madera, Hillsdale, San Francisco dan Stonestown. Juga di jaringan toko daerah metro Boston, yaitu Boylston Street, Burlington, Cambridgeside, dan Chestnut Hill. Pembelian aksesori Apple lain tidak memperoleh potongan harga tersebut.

Potongan harga ini muncul setelah sejumlah pertanyaan berdatangan mengenai seberapa baik penjualan jam pintar keluaran Apple. Namun perusahaan memutuskan tidak mengungkapkan kepada pihak luar soal jumlah penjualan mereka meskipun saat ini produk jam pintar Apple menempati posisi produk dengan profil tertinggi di kategorinya, seperti Samsung Elektronik dan Motorola.

CEO Apple Tim Cook menyatakan perusahaan berencana memperluas promosi penjualan dengan membuat edisi liburan. Perusahaan juga memprediksi jam pintar Apple tersebut akan menjadi hadiah pilihan pada periode liburan tersebut oleh dunia perbankan.

CNET.COM | MAYA NAWANGWULAN







Berita terkait

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 menit lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

51 menit lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

3 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya