Begini Cara Lapan Bantu KKP Lacak Kapal Ikan Asing  

Reporter

Senin, 23 November 2015 12:09 WIB

Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin mencoba pesawat N 219 saat dipamerkan dalam pameran teknologi Lembaga Penerbangan dan Antariksa nasional (LAPAN), di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, 27 November 2014. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit Lapan-A2/Orari yang sudah mengorbit di garis khatulistiwa selama dua bulan sejak peluncurannya memiliki cara tersendiri untuk menunaikan salah satu misinya di bidang kemaritiman.

"Lapan-A2 mengidentifikasi kapal ikan asing yang masuk perairan Indonesia lewat jalur layarnya," kata Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin dalam talk show kinerja awal Lapan-A2 di gedung Lapan, Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 November 2015.

Thomas menjelaskan, data observasi misi kemaritiman yang diemban Lapan-A2 terkoordinasi langsung dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Fungsi automatic identification system (AIS) pada satelit mikro pertama yang dibuat di Indonesia itu bisa melacak posisi kapal ikan dari sinyalnya.

"Dari posisi itu, kita bisa memilah, apakah itu kapal ikan atau kapal barang. Kapal barang biasanya hanya bergerak lurus sesuai dengan rutenya. Kalau kapal ikan, pasti lebih banyak manuver, cenderung zig-zag," ujar Thomas.

Thomas menjelaskan, saat posisi kapal ikan itu terlacak, barulah identifikasi dilanjutkan pada pemilahan karakteristik, apakah kapal tersebut adalah kapal ikan lokal atau asing. "Setiap kapal punya sinyal transmisi saat berlayar. Itu sudah jadi ketentuan kelautan internasional. Jadi bisa langsung dikomunikasikan."

Namun sering terdapat kapal ikan yang “nakal”. "Mereka mematikan pemancar sinyal (transponder) sehingga tak tertangkap AIS," tutur Thomas. Hal ini teratasi dari fungsi penangkap gambar dari dua kamera video analog dengan resolusi 5 meter dan kamera digital dengan resolusi 3,5 meter untuk mengamati citra obyek yang seukuran dengan kemampuan resolusi kamera tersebut.

Lapan-A2 memiliki tiga misi, yaitu komunikasi amatir, pemantauan lalu lintas laut, dan pengamatan bumi. Peluncurannya pada 28 September lalu berjalan sukses. Setelah 1,5 jam diluncurkan, satelit ini memasuki fase pengujian yang dinamakan LEOP/IOT (launch and early orbit phase/in orbit test).

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

14 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

37 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

40 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

40 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

40 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

45 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

49 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

54 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri