Planet Mars Akan Punya Cincin

Reporter

Editor

ursul florene

Selasa, 24 November 2015 18:06 WIB

Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah

TEMPO.CO, Amerika Serikat - Planet Mars diperkirakan akan memiliki cincin seperti Saturnus. Pembentukan cincin ini akan berlangsung 20 juta hingga 40 juta tahun mendatang.

“Bila dibandingkan Saturnus, cincin planet Mars ini akan lebih kecil dan mengandung lebih sedikit materi,” kata Benjamin Black, peneliti dari Universitas Berkeley seperti dilansir dari Popular Science, Senin, 24 November 2015, waktu setempat. Cincin ini akan terbentuk dari bulan Planet Mars, Phobos, yang tengah di ambang kehancuran.

Pekan lalu, para peneliti menemukan keretakan pada bulan planet keempat ini. Keretakan tersebut disebabkan gravitasi Mars yang terus menarik planet mendekat setiap tahunnya. Berdasarkan studi yang dilakukan Black dan rekannya, Tushar Mittal, daya tarik ini terus menekan Phobos dengan tekanan tidal, sampai akhirnya memecahkan Phobos.

Pecahan-pecahan ini akan terperangkap di luar planet dan mengelilinginya membentuk cincin. Kejadian ini pula yang diperkirakan menjadi penyebab munculnya cincin Saturnus –satu-satunya planet saat ini yang memiliki cincin.

Phobos memang berjarak sangat dekat dengan Mars, hanya 6.000 kilometer, dengan pergerakan mendekat 2 meter setiap 100 tahun. Kehancuran fisik Phobos, menurut Black, akan berlangsung dalam hitungan hari hingga minggu. Pecahan cincin pertama akan terbentuk dalam 20 juta tahun mendatang. Cincin planet sendiri akan bertahan 1 hingga 100 juta tahun sebelum menghilang.

“Kami berencana untuk mendalami struktur Phobos untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kapan bulan ini hancur,” kata Black. Bulan lain Mars, Deimos, tak akan mengalami nasib seperti ini karena berjarak lebih jauh.

Kehancuran bulan memang bukan fenomena langka di alam semesta. Selain Phobos, para peneliti memperkirakan, bulan Neptunus, Triton, juga akan mengalami nasib serupa. Bulan ini akan lebih dulu membentuk cincin sebelum akhirnya benar-benar musnah.




NATURE | POPULAR SCIENCE | URSULA FLORENE

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

54 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

9 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

16 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

19 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

20 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

21 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya