Huawei Luncurkan Phablet Premium Mate 8

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 26 November 2015 17:09 WIB

Huawei luncurkan phablet premium Mate 8. www.androidheadlines.com

TEMPO.CO, Beijing - Huawei telah mengumumkan smartphone Mate S selama IFA di Berlin pada bulan September. Pada saat itu banyak pertanyaan kapan phablet Mate 8 akan diumumkan. Hari ini, 26 November 2015, Huawei telah meluncurkan andalan terbaru mereka itu.

Mate 8 adalah produk premium baru Huawei. Phablet ini terbuat dari logam dan memiliki desain unibody logam. Secara lebih spesifik, Mate 8 terbuat dari aluminium untuk pesawat ruang angkasa dan layar lengkung 2.5D unik, menurut perusahaan. Bezelnya benar-benar minim, yang membantu handset terlihat lebih ramping (rasio layar-bodi 83 persen).

Huawei Mate 8 memiliki layar 6 inci 1080p (1920 x 1080), dan didukung oleh prosesor octa-core Kirin 950 64-bit baru. Huawei juga menyebutkan bahwa ada sebuah co-processor i5 dalam paket ini, yang mendukung pengenalan suara, konsumsi MP3 berdaya rendah, fungsi hub sensor, navigasi fused location provider (FLP), dan juga mengurangi konsumsi daya berbasis lokasi.

Huawei Mate 8 dilengkapi dengan fitur-fitur baru juga, di antaranya kontrol suara, firewall hemat daya, defragmenter dan eRecovery. Kemampuan pembayaran juga built-in.

Phablet ini memiliki RAM LPDDR4 3GB atau 4GB (tergantung varian), dan dua varian perangkat ini akan memiliki penyimpanan internal 32GB atau 64GB, yang dapat diperluas dengan slot kartu microSD.

Kamera OIS 16-megapiksel (sensor Sony IMX298) tersedia di sisi belakang phablet ini dan kamera 8-megapiksel (sensor Sony IMX179) terletak di sisi depan Mate 8.

Baterai 4,000mAh akan tersedia pada bagian dalam phablet ini, dan pengguna juga akan mendapatkan konektivitas 4G LTE (Cat. 6). The Mate 8 juga merupakan handset dual-SIM, dengan dua slot kartu SIM nano, dan pengguna dapat menggunakan salah satu dari mereka untuk memasukkan kartu microSD.

Huawei Mate 8 akan hadir dengan Android 6.0 Marshmallow. Huawei EMUI (Emotion UI) 4.0 berbasis Android akan hadir pra-instal pada sistem operasi Google. Huawei Mate 8 akan tersedia dalam pilihan warna Champagne Gold, Moonlight Silver, Space Gray dan Mocha Brown. Perangkat ini akan tersedia di Cina lebih dulu. Huawei belum mengumumkan harganya.

ANDROIDHEADLINES | ERWIN Z

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

5 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

6 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

10 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

13 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya