TEMPO.CO, Jakarta - Fujitsu Indonesia meluncurkan satu perangkat lunak (software) milik mereka yang mampu mengelola dan menyimpan dokumen dengan sistem digital. Software bernama Fujitsu Enterprise Application Documal ini diperuntukkan bagi perusahaan agar dapat melakukan penghematan tempat dan dana dalam mengelola dan merawat data-data penting.
“Dengan cara dipindai dan dimasukkan dalam software, software dapat memilah dan menyimpan data berdasarkan klasifikasi yang sudah diatur,” kata Wana Sedayu Business Development Application Services di kantornya, Kamis, 26 November 2016. Ia mengatakan dengan perangkat ini tidak perlu lagi ada kekhawatiran data akan hilang ataupun rusak karena dimakan usia.
“Setiap kali dipindai, data akan tersimpan dan bisa diakses oleh orang yang membutuhkan,” kata dia. Solusi ini dianggap tepat karena sistem dapat diatur sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Keamanan data juga bisa terjaga karena para pemegang otoritas data bisa dibedakan kemampuan mengakses data sesuai dengan jabatan dan kepentingan pekerjaan. Dengan sistem ini pemberkasan secara konvensional menjadi berkurang dan kemampuan menyimpan data yang dibutuhkan menjadi lebih baik.
Selama ini pemberkasan data lebih banyak dilakukan secara manual. Pemberkasan manual ini membuat perusahaan membutuhkan ruang penyimpanan data secara khusus, tenaga pengawasan secara khusus, dan biaya perawatan secara khusus. Program pengelolaan data ini dihadirkan untuk bisa meringankan beban perusahaan dalam mengelola dan menyimpan data.
Wana menyampaikan, aplikasi ini sementara baru dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Fujitsu tengah melakukan pengembangan agar aplikasi ini nantinya dapat digunakan pada sistem lain seperti Linux.
