Hengkang, Pencipta Siri Bikin Asisten Pribadi Baru Viv

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 6 Mei 2016 07:58 WIB

theverge.com

TEMPO.CO, San Francisco - Pencipta asisten virtual iOS, Siri, kini memiliki proyek baru. Sebuah laporan baru dari The Washington Post mengungkap bahwa para pencipta Siri sedang menggarap teknologi kecerdasan buatan (AI) yang disebut "Viv". Teknologi ini dinilai lebih baik daripada Siri atau asisten virtual lain yang ada.


Siri awalnya didirikan oleh Dag Kittlaus dan Adam Cheyer, keduanya sekarang bekerja pada Viv. Bahkan, sepertiga dari tim yang bekerja pada Siri sekarang bekerja pada Viv, setelah meninggalkan Apple karena ketidaksepakatan terkait fungsi Siri.

Viv adalah apa yang diinginkan Kittlaus dan Cheyer untuk Siri. Karya pertama mereka di Viv dimulai pada tahun 2003, sebelum bekerja pada Siri. Viv mampu melakukan berbagai hal yang tidak bisa dilakukan Siri. Dalam laporan The Washington Post diberikan contoh memesan pizza melalui Viv tanpa perlu mengetik apa-apa atau mengunduh sebuah aplikasi.

Viv bekerja berkat integrasi mendalam dengan berbagai aplikasi pihak ketiga. Dan ia mempu melakukan lebih dari sekadar memesan pizza. Misalnya, Anda juga bisa meminta memesan mobil yang akan disajikan pilihan dari Uber. Secara total, lebih dari 50 aplikasi menawarkan fungsi yang mirip dengan memesan pizza atau memesan mobil, termasuk SeatGuru, ZocDoc, Grubhub, FTD, dan Ivee.

Yang cukup menarik, banyak dari fitur ini digunakan dalam versi awal Siri sebelum Apple menyederhanakannya. Kittlaus dan Cheyer tidak pernah menginginkan Siri untuk hanya menjadi "ChatBot AI cerdas." Ketika pertama kali diluncurkan sebagai aplikasi pihak ketiga, Siri mendukung integrasi data dari 42 layanan yang berbeda untuk memberikan fungsi yang mirip dengan yang ditawarkan Viv kini.

Dalam banyak hal, Viv mirip dengan platform Alexa dari Amazon. Keduanya bergantung pada integrasi layanan pihak ketiga.

Facebook dan Google telah berusaha untuk mendapatkan Viv, tapi tidak berhasil. Viv akan ditampilkan untuk umum untuk pertama kalinya Senin mendatang pada sebuah acara konferensi industri.

9TO5MAC | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya