Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 17:03 WIB

Nanocrystalline Cellulose (NCC). purdue.edu

TEMPO.CO, West Lafayette - Bubur kayu yang dihasilkan dari pepohonan di hutan bisa menjadi material primadona pada masa depan. Bahan ini dapat dijadikan komponen komputer, rompi pelindung, dan produk lainnya.

Selama ini, bubur kayu—termasuk dari hutan Indonesia—banyak digunakan untuk membuat kertas. Sebuah penelitian mengungkapkan, material hasil olahan bubur kayu yang dimaksud adalah nanocrystalline cellulose (NCC).

Material ini bersifat tembus pandang, ringan, dan murah. Struktur dasarnya terbentuk dari susunan kristal mirip jarum. Kekuatannya terhitung delapan kali lebih kuat ketimbang baja stainless.

"Bahan ini merupakan versi alami dan terbarukan dari carbon nanotube," ujar peneliti fisika material, Jeff Youngblood dari NanoForestry Institute, Purdue University, Amerika Serikat.

Proses pembuatan NCC dimulai dengan memurnikan kayu. Senyawa lignin dan hemiselulosa dikupas dari kayu—bahan ini bisa dipakai sebagai bahan bakar seperti etanol. Ampas kayu kemudian digiling dan dihancurkan sehingga menjadi bubur. Pencampuran dengan asam tertentu membuat bubur mengental seperti pasta.

Pendinginan membuat material ini menjadi ringan, mampu menyerap air, dan bisa mencegat arus listrik. "Bahan ini sangat indah. Jumlahnya melimpah," kata dia.

Yang lebih menarik adalah nanoselulosa pada NCC berukuran 200 nanometer—dua kali ukuran virus HIV. Akibatnya, material ini tidak membutuhkan banyak kayu. Pabrik cukup memanfaatkan cabang, ranting, atau serbuk gergaji. "Seperti mengubah sampah menjadi emas," ujar dia.

Amerika Serikat telah membuka pabrik NCC pertama di Madison, Wisconsin, pada 2012. Lembaga think-tank ilmu pengetahuan Amerika, National Science Foundation, meramalkan material ini akan menjadi bahan industri skala besar bernilai US$ 600 miliar pada 2020.

Perusahaan Pioneer Electronics asal Jepang mulai menggunakan bahan ini sebagai layar elektronik fleksibel. Sementara itu, International Business Machines (IBM) menggunakan bahan ini untuk merakit komponen komputer.

NEWSCIENTIST | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

5 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya