Red Hat: Open Source Sangat Aman

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 20:00 WIB

Logo Red Hat

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini ada anggapan bahwa platform dengan open source rentan disusupi tangan-tangan jahil. Kekhawatiran itu berkembang setelah platform Android bikinan Google banyak digunakan oleh perangkat digital, seperti ponsel pintar atau tablet.

Di dunia enterprise, kekhawatiran itu juga sempat tumbuh, terlebih bagi perusahaan yang banyak memanfaatkan teknologi cloud computing. Red Hat, penyedia solusi open source, menjamin bahwa open source aman dan adanya kekhawatiran itu berlebihan.

“Anggapan bahwa open source itu tidak aman salah,” kata Rully Moulany, Country Managing Director PT Red Hat Indonesia, dalam acara berbuka puasa bersama jurnalis di Jakarta, Senin, 27 Juni 2016. “Itu hanya mitos yang saya tidak tahu dari mana. Tapi pada kenyataannya tidak seperti itu.”

Rully menambahkan, pada saat ini, di dunia komputer enterprise hanya ada dua platform yang banyak digunakan, yakni Windows dan open source. “Open source itu jauh lebih aman. Karena dikembangkan secara bersama-sama. Dikerjakan secara kolaboratif dan transparan,” ucapnya. “Jadi, kalau ada yang nakal, misalnya menyuntikkan sesuatu yang aneh-aneh pasti ketahuan. Langsung terdeteksi oleh komunitas open soure tersebut.”

Red Hat sebagai penyedia solusi open source menjamin piranti lunak yang mereka tawarkan kepada perusahaan sangat aman. “Red Hat adalah principal. Kita yang menggaransi, memberi sertifikasi, yang memastikan bahwa software yang kita berikan kepada pelanggan adalah open source, dan aman,” kata Rully.

Meski begitu, Rully tak menapik bila ada juga open source abal-abal yang dikeluarkan oleh perusahaan antah berantah. “Jadi semua kembali ke perusahaan masing-masing. Di situlah nilai atau value dari Red Hat,” katanya.

FIRMAN

Berita terkait

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

11 Juli 2017

Ubuntu Kini Tersedia di Windows Store

Pengguna kini dapat mengunduh Ubuntu dari Windows Store sebagai
aplikasi yang berjalan pada Windows 10.

Baca Selengkapnya

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

28 Juni 2016

Red Hat Enterprise Linux 6.8 Tingkatkan Infrastruktur TI

Inovasi menjadi kata kunci dalam Red Hat Enterprise Linux 6.8.

Baca Selengkapnya

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

8 Maret 2011

Android Akhirnya Kalahkan Blackberry di AS  

Pangsa pasar Android mencapai 31,2 persen.

Baca Selengkapnya

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

16 Februari 2011

Android Versi Berikut Perpaduan Gingerbread dan Honeycomb  

OS ini untuk menjembatani kekosongan antara ponsel dan tablet.

Baca Selengkapnya

Para Rival Microsoft Office 2010  

26 Juni 2010

Para Rival Microsoft Office 2010  

Semua peranti baru yang diciptakan hampir selalu mengandung dua hal: dari sisi teknologi lebih canggih dan dari sisi penggunaan lebih memudahkan. Tak terkecuali pada aplikasi perkantoran (office).

Baca Selengkapnya

Zoho, Penantang Office 2010  

26 Juni 2010

Zoho, Penantang Office 2010  

Zoho juga memiliki aplikasi untuk meningkatkan produktivitas dan bisnis, dengan lebih dari 20 aplikasi.

Baca Selengkapnya

Si Rawit Lotus Symphony  

26 Juni 2010

Si Rawit Lotus Symphony  

Seperti OpenOffice, tool produktivitas besutan IBM ini juga berbasis open document format standar.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

26 Juni 2010

Kelebihan Pengolah Kata Google Doc  

Sejak awal tahun, para pengguna Google Doc diberi kejutan. Mereka kini sudah bisa mengunggah, menyimpan, dan mengatur segala jenis file di aplikasi ini.

Baca Selengkapnya

Plus-Minus OpenOffice.org  

26 Juni 2010

Plus-Minus OpenOffice.org  

Komunitas pengguna OpenOffice mengumumkan versi terbaru aplikasi ini pada Februari lalu. Versi terbaru (versi 3.2) ini diklaim lebih memudahkan penggunanya

Baca Selengkapnya

Pencipta Java Keluar dari Oracle

12 April 2010

Pencipta Java Keluar dari Oracle

James Gosling, salah satu tokoh pencipta bahasa program Java yang populer itu, mengundurkan diri dari Oracle. Dalam pesannya di blog, Gosling mengatakan pengunduran dirinya sebetulnya sudah berlaku per 2 April lalu.

Baca Selengkapnya