Giliran Akun Twitter CEO Oculus yang Diretas

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 30 Juni 2016 20:17 WIB

CEO Oculus Brendan Iribe, menjelaskan ke hadapan pengunjung tentang kemampuan teknis alat Oculus. San Francisco, California, 11 Juni 2015. REUTERS / Robert Galbraith

TEMPO.CO, San Francisco - Kian hari makin banyak akun Twitter para tokoh terkenal yang dibajak para peretas.

Kali ini, giliran akun CEO Oculus Brendan Iribe. Akun Twitter Iribe tampaknya masih di bawah kendali seorang peretas tak dikenal, yang menggunakannya untuk mengirim serangkaian lelucon, termasuk "pengumuman" CEO Oculus baru.

Peretas ini, yang tampaknya menjadi pengguna Twitter, mengubah foto sampul Iribe dan biografinya (yang mengatakan "saya tidak sedang menguji keamanan, saya hanya bersenang-senang”).

Dalam tweet terakhirnya, peretas itu menyatakan dia akan mengembalikan akun Twitter Iribe jika ia mendapat Oculus Rift gratis sehingga ia bisa "menonton video porno secara keren". Agak kasar, tapi permintaan itu bukan sepenuhnya tidak masuk akal.

Sama seperti sebagian besar pembajakan yang kita amati selama beberapa minggu terakhir, yang satu ini juga tampaknya terkait dengan penggunaan kembali sebuah password lama. Dalam sebuah tweet, peretas itu menegur Iribe karena menggunakan "password yang sama selama 4 tahun".

Peretasan ini menambah daftar profil terkenal yang akun Twitter-nya diretas baru-baru ini, termasuk Mark Zuckerberg, Drake, Katy Perry, dan Evan Williams.

MASHABLE | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

13 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

18 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

19 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

22 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

22 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

23 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya