Game Tahu Bulat Dimainkan 4,8 Juta Orang

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 24 Juli 2016 19:35 WIB

Tampilan aplikasi game smartphone bernama Tahu Bulat, game smartphone ciptaan mahasiswa Unpar. dok/unpar.ac.id KOMUNKA ONLINE

TEMPO.CO, Bandung - Fenomena maraknya penjual tahu bulat keliling membuat game berjudul Tahu Bulat ikut populer. Dalam kurun waktu sekitar dua bulan, jumlah pemainnya mencapai 4,8 juta orang dan sempat masuk 10 game terpopuler di Google Play Store.

“Idenya, mengangkat tema lokal keseharian dari maraknya penjual tahu bulat di Bandung,” kata Eldwin Viriya, pendiri Own Games yang berkantor di Bandung, Minggu, 24 Juli 2016.

Baca juga: Bisnis Tahu Bulat Lagi Naik Daun

Gagasan pembuatan game Tahu Bulat muncul April 2016. Kemudian digarap cepat dalam sepekan hingga diluncurkan 15 Mei 2016. “Game itu bisa dibuat cepat karena kami sudah punya engine-nya dan sekalian menguji,” ujarnya.

Pembuatannya dilakukan secara mendadak ketika mereka menjadi peserta acara Pesta Komik Bandung 2016. Game yang bisa diunduh secara gratis itu menantang pemainnya menjadi penjual tahu bulat. Kunci suksesnya dengan mendatangkan pembeli sebanyak mungkin sambil mengembangkan bisnis tahu bulat.

Tampilan gambar dan suasana game tersebut menyesuaikan dengan kondisi asli. Misalnya mobil bak terbuka beratap terpal serta pelantang suara. Lagunya pun persis.

Game itu dapat dimainkan di telepon seluler bersistem operasi Android versi 2.3 ke atas. Pengembang juga menyediakan produk dalam aplikasi seharga Rp 3.000 hingga Rp 120 ribu per barang. Pada versi terbarunya sekarang, Tahu Bulat hadir dalam versi berbahasa Inggris untuk menjangkau pemain di negara lain, seperti di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Australia. Nama barunya menjadi Round Tofu.

Tahu Bulat sempat menjadi game gratis yang membayangi kepopuleran game seperti Clash of Clans di Google Play Store. Dari segi pendapatan, hasil penjualan produk di dalam aplikasi game, Tahu Bulat mendatangkan pemasukan bagi pengembangnya. “Lumayan, penghasilan pernah masuk Top 10 game, sekarang peringkatnya turun,” kata Eldwin.

Kini, pengembang Own Games yang berdiri sejak 2011 dan dijalankan oleh lima orang tersebut bertugas memperbarui dan meningkatkan game Tahu Bulat. Misalnya seperti pembukaan cabang-cabang Tahu Bulat di berbagai kota di Indonesia dalam permainan seperti permintaan pemainnya.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya