TEMPO.CO, Jakarta - CEO Infinix Mobility, Benjamin Jiang, mengaku penjualan Infinix sedikit terganggu karena peraturan pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Meski demikian, Benjamin menyatakan bahwa perusahaan teknologi yang berbasis di Hongkong dan berkembang di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia tersebut siap mengikuti peraturan yang hanya dia temui di Indonesia itu.
"TKDN sedikit menunda karena porsesnya sedikit agak lama. Ini juga tantangan bagi brand lainnya. Namun, kami akan memenuhi peraturan pemerintah tersebut," kata dia kepada ANTARA News, saat ditemui seusai peluncuran Infinix HOT S, di Jakarta, Selasa.
Peraturan TKDN terbaru mensyaratkan vendor asing untuk memenuhi 30 persen kandungan lokal bagi produk ponsel 4G mulai awal 2017 nanti. Infinix berkomitmen untuk memenuhi persayaratan tersebut.
"Sekarang tugas saya adalah bagaimana mengejar regulasi baru," ujar Marcia Sun, Country Manager Infinix Indonesia.
Untuk memenuhi TKDN, Infinix sendiri telah menggandeng produsen barang elektronik Haier pada Januari lalu. Untuk saat ini Infinix belum berniat memperluas fasilitas manufaktur.
"Tergantung pada kepopuleran Infinix di Indonesia. Jika kapasitas Haeir tidak bisa memenuhi, tentu kami akan memperluas. Untuk saat ini masih bisa memenuhi," kata Marcia.
Dengan berjalannnya kerjasama tersebut perangkat Infinix HOT 3 dan Zero 3 telah tersertifikasi memenuhi TKDN.
Saat ini, untuk mengejar tertundanya perangkat terbaru Infinix masuk ke Indonesia, sembari menunggu sertifikasi TKDN untuk 4G, Infinix meng-impor perangkat dalam 3G.
Jika sertifikasi sudah selesai, jaringan 4G akan dibuka melalui update OTA, sehingga pengguna dapat meng-upgrade perangkat mereka dari 3G menjadi 4G.
ANTARA
Berita terkait
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia
14 November 2017
Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.
Baca SelengkapnyaAnak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
30 Oktober 2017
Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget
21 Oktober 2017
Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.
Baca SelengkapnyaJawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget
21 Oktober 2017
Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.
Baca SelengkapnyaAnak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'
20 Oktober 2017
Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget
Baca SelengkapnyaMau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian
16 Oktober 2017
Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan
Baca SelengkapnyaWaspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta
14 Oktober 2017
Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.
Baca SelengkapnyaSehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai
30 September 2017
Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.
Baca SelengkapnyaPonsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap
25 September 2017
Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.
Baca SelengkapnyaXiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?
20 September 2017
Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.
Baca Selengkapnya