Google Play Store Tambah 8 Kategori Baru  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 28 Juli 2016 07:00 WIB

Google play. Techcrunch.com

TEMPO.CO, San Francisco - Google Play Store menambahkan beberapa kategori pada layanan aplikasinya. Dengan alasan memudahkan pencarian aplikasi, Google menambahkan sekitar delapan kategori baru pada layanannya.

Beberapa kategori ini bukanlah sebuah hal baru. Kategori-kategori yang ditambahkan ini hanyalah pemisahan atau pemecahan dari beberapa kategori yang dianggap terlalu umum. Google ingin membuat aplikasi para pengembang bisa lebih mudah ditemukan. Juga agar penggunanya dapat menemukan aplikasi yang dibutuhkan lebih cepat.

Kategori baru tersebut, yaitu Art & Design, Auto & Vehicles, Beauty, Dating, Events, Food & Drink, House & Home, dan Parenting, seperti dilansir Phonearena.com, Rabu, 27 Juli 2016.

Beberapa perubahan penamaan juga dilakukan Google pada kategori lainnya. Kategori Media & Video diubah menjadi Video Players & Editors, yang akan menyediakan aneka aplikasi yang berkaitan dengan pemutar video dan aplikasi editor. Kategori Transportation akan diubah namanya menjadi Maps & Navigation.

Penambahan kategori ini kabarnya akan datang ke tangan konsumen dua bulan mendatang. Untuk sementara waktu, jika para pengembang aplikasi telah mendaftarkan aplikasinya berdasarkan sistem kategori baru, aplikasi tersebut akan ditempatkan sesuai dengan ketentuan kategori lama.

Saat ini Google Play Store membagi aplikasi ke dalam 28 kategori. Dari ke-28 kategori tersebut, aplikasi yang paling banyak dicari pengguna berada di kategori Photography, Family, Music & Audio, Entertainment, Shopping, Personalization, Social, dan Communication.

PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

4 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

6 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

6 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

12 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya