Petani Lamongan Belajar Tanam Jagung di Amerika  

Reporter

Selasa, 23 Agustus 2016 14:39 WIB

Petani jagung. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Lamongan - Petani dan sarjana pertanian dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar mengelola lahan jagung. Rombongan dari Lamongan diundang Kedutaan Besar Indonesia menghadiri pameran pertanian terbesar di Negara Bagian Iowa, Amerika.

“Tentu forum ini sangat kami manfaatkan,” ujar Bupati Lamongan Fadeli dalam rilis yang diterima Tempo, Selasa, 23 Agustus 2016.

Rombongan tersebut dipimpin Bupati Lamongan Fadeli, berangkat dari Surabaya ke Amerika pada Selasa ini. Di antara rombongan itu, terdapat beberapa anggota kelompok tani, sarjana pendamping pertanian, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dari Dinas Pertanian dan Peternakan. Tim ini akan berada di Amerika dari 23 Agustus hingga 2 September 2016.

Selama 11 hari di Amerika, Bupati Fadeli melakukan kunjungan ke beberapa tempat, seperti perhelatan Farm Progress Show 2016 di Boone, Iowa. Acara tersebut merupakan ekshibisi pertanian seluas 75 hektare yang memajang dengan pelbagai jenis alat dan mesin pertanian paling modern. Kegiatan ini dihadiri ratusan pebisnis pertanian di seluruh dunia, sekaligus melakukan pertemuan dengan mitra di bidang pertanian.

Rombongan dari Lamongan mengunjungi perkebunan jagung, pusat penelitian jagung, Universitas Iowa, dan asosiasi jagung serta peternakan sapi di negara bagian tersebut.

Juru bicara Pemerintah Lamongan, Sugeng Widodo, mengatakan petani Lamongan juga akan bertemu dengan mitra kerja di bidang alat-alat pertanian, juga fasilitas modern pengelolaan jagung di lahan integrasi. Yaitu lahan pertanian yang digunakan untuk peternakan dan perikanan. “Petani akan banyak belajar,” ujarnya, Selasa ini.

Di Lamongan, luas lahan jagung saat ini sekitar 55 ribu hektare. Namun produktivitas masih rendah, yaitu di kisaran 5,5 ton per hektare. Dengan belajar pengelolaan jagung di Amerika, di lahan integrasi, diharapkan memicu produksi 7-8 ton per hektare.

Data di Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Lamongan menyebutkan produksi jagung sepanjang Januari-Oktober 2015 mencapai 256.075 ton, yang ditanam di area 54.751 hektare. Daerah sebaran tanaman jagung berada di pesisir pantai utara Lamongan. Tepatnya di Kecamatan Paciran, Solokuro, dan di Sambeng. Namun sebagian besar berada di daerah tadah hujan, sehingga panennya terbatas.

SUJATMIKO

Berita terkait

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

3 jam lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

6 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

10 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

13 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

17 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

19 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

22 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

22 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

32 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya