Ekspansi ke India, Go-Jek Akuisisi Startup Kesehatan Pianta

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 29 September 2016 12:12 WIB

Ilustrasi Gojek. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, New Delhi - Salah satu startup Indonesia, Go-Jek, telah mengakuisisi startup asal Bangalore India, Pianta. Pianta adalah sebuah marketplace layanan kesehatan rumah. Tidak disebutkan berapa besar nilai akuisisi Go-Jek, yang didukung oleh Sequoia Capital dan Yuri Milner (didukung DST Global).


Baca:
Ditanya Kenapa Membohongi Mirna, Jessica: Terserah Saya...
Begini Ritual Syahwat Gatot Brajamusti Selama Sembilan Tahun
Dimas Kanjeng dan Peti Ajaib Pengganda Uang, Isinya...

Akuisisi ini diharapkan akan meningkatkan keterlibatan startup Indonesia itu ke sektor kesehatan. "Go-Jek bergerak untuk meluncurkan produk perawatan kesehatan on-demand bagi yang mungkin memiliki masalah pengiriman dan logistik, sebagaimana dilakukan Pianta," ujar Sidu Ponnappa, Managing Director Go-Jek Engineering India, pada Economic Times, Selasa lalu.

Didirikan pada tahun 2010, Go-Jek telah mengelola armada transportasi motor yang dikenal sebagai ojek. Sejak itu, perusahaan telah melakukan diversifikasi ke bidang pengantaran makanan, kelontong dan jasa pengiriman.

Pada bulan Agustus 2016, Go-Jek menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan dana US$ 550 juta (Rp 7 triliun) dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital dan Capital Group Private Markets.

Di India, Go-Jek tidak memiliki layanan apapun, tetapi memiliki pusat rekayasa di Bangalore yang mempekerjakan 60 orang. "Tim inti Pianta berasal dari Ola dan Flipkart dan keahlian mereka di sektor logistik dan pembayaran sejalan dengan tujuan kami dan apa yang kami targetkan di kuartal-kuartal mendatang," kata Ponnappa.

Pianta yang didirikan pada tahun 2015 oleh Swaminathan Seetharaman (eks-Ola), Ganesh Subramanian (eks-Ola), dan Nitin Agarwal (eks-Flipkart) telah menerima pendanaan yang tidak diungkapkan jumlahnya dari pendiri Freecharge Kunal Shah dan Sandeep Tandon awal tahun ini.

"Kami bertemu melalui teman-teman dan menyadari minat Go-Jek dalam keahlian domain kami," kata Swaminathan Seetharaman, CEO & Co-founder Pianta. Pasca akuisisi, delapan anggota Pianta akan bergabung dengan pusat rekayasa Go-Jek di Bangalore. Kekuatan total tim engineering itu berjumlah 60 orang yang akan membantu operasi Asia dari Go-Jek.

"India memiliki kolam besar ilmuwan teknologi dan pengembangan produk. Kantor Bangalore akan memainkan peran strategis dalam mengakses bakat bagi kami di semua bidang pengiriman produk, pengembangan, arsitektur, pengalaman pengguna, dan kontrol kualitas," kata Ponnappa.

ECONOMIC TIMES | ERWIN Z

Baca:
Hukum Fisika Einstein Bisa Buktikan Adanya Hantu?
Ini Bukti Balita yang Kaya Bakteri, Kian Bisa Cegah Alergi
Kapsul Jumbo di Sumenep Diduga Bagian Roket Falcon 9


Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

19 hari lalu

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

20 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya