Cara Kerja Pengacak Sinyal

Reporter

Editor

Kamis, 9 November 2006 18:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Alat pengacak atau jammer besar yang biasa dipakai polisi dan militer dapat dipasang di kendaraan konvoi pengawal. Perangkat pengacak ini mengganggu jaringan ponsel dengan memancarkan sinyal pada frekuensi yang sama, dengan tenaga yang cukup kuat, sehingga dua sinyal ini bertabrakan dan saling meniadakan. Ponsel dirancang untuk menambah daya tangkapnya jika mengalami gangguan kecil, sehingga alat pengacak harus mengenali dan menyesuaikan diri dengan kenaikan tenaga ponsel. Ponsel adalah alat rangkap dua, yang berarti menggunakan dua frekuensi terpisah: satu untuk bicara dan satu lagi untuk mendengarkan. Beberapa jammer hanya memblokir salah satu frekuensi itu, tapi efeknya memblokir keduanya. Alat ini menipu ponsel untuk berpikir bahwa servis tak tersedia, karena ia hanya menerima satu frekuensi. Alat pengacak yang lebih canggih dapat memblokir beberapa tipe jaringan sekaligus, membuat ponsel dual band atau tri band sekalipun tak berdaya. Ponsel semacam ini otomatis bisa mengubah tipe jaringannya untuk memperoleh sinyal bebas. Agar bisa mengganggu kinerja ponsel, Anda butuh alat yang bisa memancarkan frekuensi yang tepat. Meskipun sistem seluler yang berbeda menggunakan sinyal yang berlainan, semua jaringan ponsel memakai sinyal radio yang bisa diinterupsi. Misalnya global system for mobile communications (GSM), yang dipakai dalam jaringan seluler digital dan sistem berbasis PCS, beroperasi pada frekuensi 900 megahertz dan 1800 megahertz di Eropa dan Asia, sedangkan di Amerika Serikat menggunakan 1900 megahertz.Nah, alat pengacak bisa memancarkan sinyal pada frekuensi mana pun dan efektif terhadap sistem komunikasi seluler, baik AMPS, CDMA, TDMA, GSM, PCS, DCS, iDEN, maupun Nextel. Ponsel analog yang kuno ataupun peranti digital masa kini sama rentannya terhadap pengacakan. Jangkauan alat pengacak ini amat ditentukan oleh kekuatan dan kondisi lingkungan sekitarnya: bukit tinggi atau dinding gedung, yang dapat memblokir sinyal perusaknya. Alat pengacak bertenaga kecil cuma bisa memblokir dalam radius sembilan meter. Sedangkan unit bertenaga besar menciptakan zona bebas telepon sampai seluas lapangan sepak bola. Unit yang dipakai penegak hukum dan militer bisa mematikan jalur komunikasi sampai radius 1,6 kilometer dari alat itu. l howstuffworks

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

15 menit lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

18 menit lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

19 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

24 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

31 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

34 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

34 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

37 menit lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

46 menit lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya