Toyota Bikin Terobosan Baterai Mobil Listrik, Dirilis pada 2022

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 26 Juli 2017 09:13 WIB

REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Tokyo - Toyota sedang menjalani tahap rekayasa produksi pengembangan baterai mobil listrik (EV) dengan elektrolit padat sebagaimana dilaporkan The Wall Street Journal dan Chunichi Shimbun dari Jepang.

Laporan itu menunjukkan baterai baru akan menjalani debut di Jepang dalam model mobil 2022 dengan platform baru, sebagaimana dikutip Arstechnica, Rabu 26 Juli 2017.

Baca: Toyota Siap Produksi Massal Mobil Listrik di Cina pada 2019

Baterai solid state itu memiliki elektroda padat dan elektrolit padat. Baterai solid-state dapat dibuat lebih kecil dan lebih ringan dari pada baterai lithium-ion yang saat ini mendukung kendaraan listrik, namun mengembangkan baterai itu pada titik harga yang menarik untuk produksi massal telah menjadi tantangan tersendiri.

Chunichi Shimbun melaporkan bahwa baterai Toyota itu akan dapat diisi dalam beberapa menit dan memiliki jarak yang jauh, namun artikel tersebut tidak mencantumkan secara spesifik.

Baterai solid-state juga akan mengurangi risiko kebakaran yang muncul pada baterai lithium-ion karena menggunakan elektrolit cair. Dan, karena elektrolit tidak akan dalam bahaya akibat pembekuan, maka ia bisa menahan rentang suhu yang lebih luas.

Mampu secara konsisten memproduksi baterai solid-state untuk digunakan di kendaraan listrik akan memberi Toyota keunggulan dibanding saingannya seperti Nissan, Tesla, dan Daimler, dengan asumsi perusahaan tersebut tidak mampu menghadirkan baterai canggih ke mobil mereka dalam lima tahun ke depan. Sementara Reuters juga melaporkan bahwa BMW juga mengerjakan baterai solid-state.

Selama bertahun-tahun, Toyota telah mendorong kendaraan sel bahan bakar hidrogen seperti Mirai sebagai teknologi otomotif canggih yang harus diwaspadai. Pembuat mobil tersebut bahkan mematahkan kemitraan dengan Tesla untuk mengembangkan RAV4 all-electric pada tahun 2014 dan menyatakan kendaraan sel bahan bakar adalah model masa depan.

Baca: Luhut: Indonesia Harus Antisipasi Perkembangan Mobil Listrik

Toyota juga telah menggarap baterai canggih mobil listrik selama bertahun-tahun. Pada awal 2011, Toyota telah bekerja sama dengan peneliti akademis untuk menyempurnakan struktur kristal yang akan memindahkan lithium ion melalui elektrolit padat, dan awal tahun lalu perusahaan tersebut menyajikan sebuah makalah yang menunjukkan baterai yang dapat menahan suhu dari -30 derajat Celsius hingga 100 derajat Celsius.

ARSTECHNICA | ERWIN Z

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

4 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

10 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

11 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

15 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya