TEMPO.CO, San Francisco - Formula One akan menorehkan juara dunia maya pertamanya di Grand Prix Abu Dhabi akhir musim ini setelah pada hari Senin, 21 Agustus 2017, mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca: Hasil Lengkap Formula 1 Hungaria dan Klasemen Pembalap
Seri eSports yang baru ini adalah kemitraan Formula One, pengembang game Codemasters dan spesialis event dan kompetisi Gfinity.
Seri ini akan berlangsung dalam tiga tahap, dimulai dengan acara kualifikasi sampai September untuk menentukan 40 pembalap virtual tercepat, dan berjalan di platform PlayStation4, Xbox One dan Windows PC.
Semifinal akan diadakan di Gfinity Arena London pada 10-11 Oktober dengan 20 pembalap teratas akan melaju ke final di sirkuit Yas Marina Abu Dhabi pada 24-25 November. Juara dunia eSports Series pertama secara otomatis lolos ke semifinal tahun depan.
Direktur eksekutif Formula One Sean Bratches mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “seri baru tersebut merupakan peluang bagus untuk bisnis kami: secara strategis dan cara kami melibatkan penggemar”.
Liberty Media yang berbasis di AS, yang mengambil alih Formula One pada bulan Januari, telah menargetkan game sebagai area pertumbuhan untuk mendorong pendapatan dan terhubung dengan pemirsa yang lebih muda.
Baca: Vettel Juarai Formula 1 Hungaria, Hamilton Finis Keempat
Beberapa peserta Formula One sudah merangkul dunia eSports. Sementara direktur eksekutif McLaren Zak Brown mengatakan bahwa semua tim pada akhirnya dapat memiliki rekan virtual mereka sendiri.
DAILY MAIL | ERWIN Z
Berita terkait
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
20 menit lalu
Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
1 jam lalu
Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza
Baca SelengkapnyaDetektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan
2 jam lalu
Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya
Baca SelengkapnyaBelgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC
3 jam lalu
Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)
Baca SelengkapnyaHamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo
3 jam lalu
Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
4 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel
8 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.
Baca SelengkapnyaIkuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
9 jam lalu
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca SelengkapnyaHouthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina
17 jam lalu
Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaBand Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024
18 jam lalu
Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.
Baca Selengkapnya