Kerusakan Mata Akibat Gerhana Matahari Terjadi 12 Jam Kemudian

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 16:56 WIB

Warga menikmati pemandangan gerhana matahari parsial di perbatasan Pantai Gading, 1 September 2016. the-star.co.ke

TEMPO.CO, California - Beberapa saat setelah gerhana matahari di Amerika Serikat, 21 Agustus 2017, beberapa warga menuliskan di media sosial bahwa mata mereka sakit atau terasa terbakar. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah mata seseorang akan sakit atau buta secara permanen hanya dengan melihat gerhana matahari?

Melihat gerhana secara langsung ke arah matahari tapi pelindung memang dapat merusak retina. Menurut para ahli, ini disebut eclipse blindness. Mata akan mengalami fungsi penglihatan, bisa sementara atau permanen. Namun, hal itu tidak terjadi sesaat setelah melihat gerhana.

Baca: Kisah Fotografer Pertama Pemotret Gerhana Matahari

Gejala, menurut para ilmuwan, baru muncul 12 jam setelah melihat gerhana. Biasanya, akan terjadi pada pagi hari saat bangun tidur. Orang yang melihat gerhana tanpa pelindung biasanya akan mengalami perubahan pada penglihatan mereka.

Jadi, terlalu dini kalau ada yang merasakan "buta sesaat" sesaat setelah melihat gerhana. "Bisa saja mereka yang tidak dapat melihat wajah di kaca, membaca koran, bermasalah untuk melihat rambu-rambu lalu lintas, memiliki titik pusat di penglihatan mereka yang sangat kabur," kata Presiden Royal Astronomical Society of Canada, Ralph Chou, seperti dikutip dari laman berita Time.

Menurut Chou, melihat gerhana matahari secara langsung tidak mungkin menyebabkan buta sepenuhnya. Namun, memungkinkan seseorang kehilangan penglihatannya sebagian secara permanen.

Baca: Kontroversi Planet Nibiru: Tanda Kiamat Setelah Gerhana Matahari?

Simak artikel menarik lainnya tentang gerhana matahari hanya di kanal Tekno Tempo.co.

TIME | LIDWINA TANUHARDJO | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

18 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

23 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya