Bukan 23 September, Ilmuwan Prediksi Kiamat Terjadi pada 2100

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Senin, 25 September 2017 13:16 WIB

Apakah dunia akan segera kiamat?

TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan terakhir dunia diramaikan dengan isu kiamat 23 September, tapi menurut matematikawan, kiamat akan terjadi pada tahun 2100. Saat itu, samudera akan bisa menampung cukup banyak karbon yang menyebabkan pemusnahan massal spesies.

Dalam 540 juta tahun terakhir, bumi telah mengalami lima peristiwa kepunahan massal yang melibatkan proses meningkatnya siklus normal karbon melalui atmosfer dan samudera. Gangguan karbon yang terjadi secara global bertepatan dengan pemusnahan spesies laut yang meluas di seluruh dunia.

Di era modern, emisi karbon dioksida telah meningkat sejak abad ke-19. Sulitnya menghubungkan anomali karbon yang terjadi selama ribuan hingga jutaan tahun menyebabkan tantangan kepunahan massal.

Daniel Rothman, profesor geofisika di Massachusetts Institute of Technology, telah menganalisis perubahan signifikan dalam siklus karbon selama 540 juta tahun terakhir, termasuk lima kejadian kepunahan massal. Dia mengidentifikasi "ambang batas malapetaka" dalam siklus karbon yang jika terlampaui, akan menyebabkan lingkungan tak stabil dan berakhir pada kepunahan massal.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh Science Advances, Daniel Rothman mengatakan bahwa kepunahan massal terjadi jika satu dari dua ambang batas telah dilampaui. Jika siklus karbon terjadi dalam jangka waktu lama, kepunahan akan pada tingkat yang lebih cepat daripada yang diadaptasi oleh ekosistem global.

Sedangkan, jika siklus karbon terjadi dalam jangka waktu cepat, laju perubahan siklus karbon tidak akan menjadi masalah. Namun, ukuran atau besarnya perubahan akan menentukan kemungkinan terjadinya kepunahan.

Dengan pertimbangan tersebut, Rothman memprediksi bahwa karena kenaikan emisi karbon dioksida baru-baru ini, dalam skala waktu yang relatif singkat, kepunahan keenam akan bergantung pada jumlah karbon yang ditambahkan ke lautan. Menurut dia, akan memakan waktu sekitar 10 ribu tahun terjadinya bencana ekologis selanjutnya.

"Ini tidak mengatakan bahwa bencana akan terjadi esok hari," kata Rothman. "Namun, jika dibiarkan, siklus karbon akan beralih ke alam yang tidak stabil lagi, dan akan berujung pada kepunahan massal."

Simak prediksi kiamat lainnya dari para ilmuwan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SCIENCE ADVANCES | ZUL’AINI FI’ID N. | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

1 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

19 Maret 2024

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

10 Agustus 2023

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

12 April 2023

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.

Baca Selengkapnya

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

27 Maret 2023

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut

Baca Selengkapnya

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

23 Februari 2023

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat, Ini Fakta Ilmiah di Baliknya

11 Januari 2023

Arab Saudi Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat, Ini Fakta Ilmiah di Baliknya

Berikut penyebab pegunungan Arab Saudi dan Mekah menjadi hijau beserta penjelasan lengkapnya

Baca Selengkapnya

Makna Tadarus dan Amalannya di Bulan Ramadan.

6 April 2022

Makna Tadarus dan Amalannya di Bulan Ramadan.

Malam-malam sepanjang Ramadan dianjurkan membaca Alquran yang disebut sebagai tadarus. Berikut manfaat tadarus.

Baca Selengkapnya