60 Ilmuwan Berkumpul Membahas Penurunan Drastis Es Antartika

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 26 September 2017 18:44 WIB

12_iptek_eslautantartika

Jakarta - Tahun ini, tingkat es laut di Antartika mengalami penurunan drastis. Menurut para ahli, tingkat penurunan es tersebut tidak ada kaitannya dengan perubahan iklim, sebagaimana dilaporkan The Guardian hari ini.

Baca: Gunung Es Raksasa di Antartika Retak, Bumi Terancam?

Berdasarkan kejadian tersebut, lebih dari 60 ahli meteorologi dan ilmuwan seluruh dunia mengadakan pertemuan selama seminggu di Hobart, Tasmania, untuk memahami perubahan es di benua beku itu.

Dr Jan Lieser dari Antarctic Climate and Ecosystems Cooperative Research Centre, mengatakan telah terjadi peningkatan variabilitas es laut Antartika selama beberapa tahun terakhir.

Pada bulan Maret lalu, terdapat laporan mengenai turunnya cakupan es menjadi 2,075 juta kilometer persegi, terendah sejak pengamatan satelit tahun 1979. Sedangkan rekor tertinggi dipecahkan tiga tahun sebelumnya dengan cakupan lebih dari 20 juta kilometer persegi es.

Lieser mengatakan, suhu permukaan laut yang meningkat dapat menjadi penyebab mencairnya es, namun juga dapat membantu es untuk membeku kembali.

Advertising
Advertising

"Suhu yang meningkat mengurangi permukaan es laut tapi ada juga mekanisme lain," katanya. "Peningkatan suhu meningkatkan lelehan di bawah dataran - yang meningkatkan keseimbangan air tawar samudera. Air segar lebih mudah membeku di permukaan, yang akan kembali meningkatkan es."

The International Ice Charting Working Group Tasmanian melakukan pertemuan untuk memetakan dan meramalkan perubahan suhu tersebut dengan lebih baik, untuk membantu pelayaran di kutub.

Perubahan tingkat es laut di Antartika menyebabkan meningkatnya jumlah turis dan kapal penelitian mengunjungi benua beku tersebut. Manajer operasi Divisi Antartika Australia, Robb Clifton, mengatakan jumlah dan lokasi es laut berperan besar dalam perencanaan perjalanan musim panas.

Baca: Kue 106 Tahun Ditemukan di Antartika, Masih Layak Dimakan Lo

Ketua kelompok kerja dan direktur Institut Meteorologi Denmark, Marianne Thyrring, mengatakan, diperlukan lebih banyak data dari Antartika untuk mengidentifikasi kejadian ini.

THE GUARDIAN | ZUL’AINI FI’ID N.

Berita terkait

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

56 hari lalu

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

Gerry Utama dari Indonesia ikut ekspedisi ke kutub selatan untuk menjelajahi Antartika.

Baca Selengkapnya

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

3 Maret 2024

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika

Baca Selengkapnya

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

14 Februari 2024

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

Penumpang kapal pesiar ini sudah membayar mahal, sampai Rp203 juta per orang untuk ikut ke Antartika.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

22 Januari 2024

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

Ilmuwan meneliti penyebab berkurangnya lapisan es di Antartika. Bisa membantu pemerintah merencanakan cara merespons kenaikan air laut.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.

Baca Selengkapnya

Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

27 Oktober 2023

Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

Lanskap kuno yang terbentuk oleh sungai terungkap jauh di bawah es Antartika.

Baca Selengkapnya

Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

26 September 2023

Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.

Baca Selengkapnya

8 Bandara Ini Bikin Pilot dan Penumpang Tegang saat akan Mendarat

2 September 2023

8 Bandara Ini Bikin Pilot dan Penumpang Tegang saat akan Mendarat

Bandara didesain dengan infrastruktur yang kuat, seperti alat bantu visual dan peringatan, juga landasan pacu yang memadai. Tapi 8 bandara ini tidak.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Ekstrem untuk Penyuka Petualangan

9 Agustus 2023

7 Destinasi Wisata Ekstrem untuk Penyuka Petualangan

Jika Anda menyukai petualangan, lanskap ekstrem dan kondisi menantang tentu menjadi daya tarik untuk destinasi wisata

Baca Selengkapnya

8 Tempat Wisata Ekstrem di Dunia, Pilih Suhu Terdingin atau Berenang Bareng Hiu Ganas?

27 Juli 2023

8 Tempat Wisata Ekstrem di Dunia, Pilih Suhu Terdingin atau Berenang Bareng Hiu Ganas?

Mau coba wisata ekstrem di dunia? Desa Oymyakon di Rusia jadi tempat terdingin, tapi kalau mau suhu terpanas Gurun Lut tempatnya.

Baca Selengkapnya