TEMPO Interaktif, Jakarta:PALANGKARAYA Taman Nasional Sebangau mencoba metode baru pemusnahan kayu ilegal. Mereka tidak lagi membiarkan kayu-kayu gelondongan it membusuk lalu mencacahnya hngga tak lagi ounya nilai ekonomis, atau memasukkan paku sebanyak mungkin hingga kayu menjadi lapuk.Kepala Taman Nasional Sebangau, Drasospolino, mengungkapkan, metode baru yang ingin dicoba adalah lewat bantua jamur alias secara biologi. Sistem inokulasi jamur (suntik jamur) sedang diuji kemapuhannya oleh tim dari Pusat Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan, katanya.Uji coba teknik itu sudah dilakukan terhadap 20 dari 220 ribu batang kayu sitaan di Desa Muara Bulan, Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, yang masih tersisa dan menunggu dimusnahkan. Metode ini adalah bagian dari proses alami sehingga diharapkan tidak mencemari lingkungan, kata Drasospolino.Uji coba bermaksud untuk memastikan apakah teknik terbaru ini bisa lebih efektif ketimbang metode-metode sebelumnya. Total ada tujuh jenis jamur bermedia kentang yang diinokulasikan dan ditunggu hasilnya dua bulan lagi. (karana ww)
Berita terkait
8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT
1 menit lalu
Gagal UTBK SNBT 2024? Manfaatkan skor UTBK di kampus swasta berikut ini.
Baca SelengkapnyaPPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?
11 menit lalu
PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi
17 menit lalu
Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina
Baca SelengkapnyaTinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan
17 menit lalu
Untuk mengakomodasi permintaan besar penggemar, lokasi konser Radwimps pindah ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Baca SelengkapnyaDampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
18 menit lalu
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaDuel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih
25 menit lalu
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024
40 menit lalu
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut
43 menit lalu
Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.
Baca SelengkapnyaHalalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus
1 jam lalu
Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
1 jam lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya
1 hari lalu
