Aplikasi EdConnect Hadir untuk Memajukan Dunia Pendidikan

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 30 September 2017 12:03 WIB

Aplikasi EdConnect

TEMPO.CO, Jakarta - EdConnect, sebuah aplikasi yang ditujukan untuk membuat dunia pendidikan agar lebih efisien dari segi biaya dan mempermudah kinerja semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, mulai dari guru, murid, orang tua hingga kepala sekolah atau pemilik yayasan, kemarin ditampilkan dalam acara Global Education Supplies & Solution yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Baca: Aplikasi CashCoop Gratis Khusus Koperasi Diluncurkan

Startup dengan total modal awal Rp 1 miliar itu dibuat karena melihat kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks dan membutuhkan sebuah plartfrom yang mudah untuk membantu kinerja pembelajaran di sekolah-sekolah.

“Saya ingin memajukan dunia pendidikan di Indonesia dengan passion yang saya miliki dibidang IT. Oleh karenanya saya membuat aplikasi ini,” kata Susanto Tedja, Chief Technology Officer PT Edconnect Solusi Integrasi di JCC Senayan kemarin.

Startup ini memiliki dua tipe, yaitu EdConnect Lite dan EdConnect Enterprise. Untuk EdConnect Lite sendiri dapat diunduh secara gratis di Google Play Store. EdConnect Lite dapat digunakan oleh guru untuk mengabsen, memberi tugas atau soal ujian, memberi nilai dan memantau rekapitulasi nilai seluruh muridnya melalui ponsel.

Sedangkan orang tua memiliki kesempatan untuk memantau secara langsung kegiatan anaknya di sekolah, melihat nilai tanpa harus menunggu pembagian rapor, berkomunikasi dengan guru melalui chat di dalam EdConnect. Aplikasi ini juga dapat mengingatkan orangtua murid waktu pembayaran uang sekolah akan segera tiba.

Advertising
Advertising

Untuk murid, aplikasi ini menyediakan fitur reminder jadwal pelajaran maupun jadwal kelas dan tugas atau pekerjaan rumah. Murid juga dapat mengetahui nilai yang diperoleh.

EdConnect Enterprise sendiri dibanderol dengan harga Rp 120 ribu per tahun untuk setiap murid atau Rp 10 ribu setiap bulan per anak. Menurut Susanto, nilai itu cukup murah bila dibanding startup yang lain.

EdConnect dibuat untuk mempermudah pihak sekolah mengelola secara lebih mudah dan instan. Dalam versi enterprise, kepala sekolah atau pemilik yayasan bisa mengelola sekolah dengan mudah, efisien, dan tanpa kertas. Ini akan lebih menghemat pengeluaran sekolah dalam hal administrasi sehingga kinerja sekolah dapat lebih maksimal.

Sekolah dapat mengontrol keuangan dengan cepat, menganalisa jumlah siswa baru yang masuk, mendisiplinkan murid dan guru melalui pantau absensi, hingga menjadwalkan kelas dan mencocokan ketersediaan guru dan murid.

“Saya percaya aplikasi ini sangat membantu proses belajar mengajar di sekolah dan sangat diperlukan dalam era digital ini,” kata Philip Tedja, Marketing Manager dari PT Edconnect Solusi Integrasi, di tempat yang sama.

ZUL’AINI FI’ID N.

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

22 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya