Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 4 Oktober 2017 19:53 WIB

Jacques Dubochet, Joachim Frank, dan Richard Henderson meraih Hadiah Nobel 2017 untuk bidang Kimia. (India Today)

TEMPO.CO, Jakarta - Jacques Dubochet, Joachim Frank dan Richard Henderson memenangkan Hadiah Nobel bidang kimia tahun ini atas upaya mereka mengembangkan metode yang efektif untuk menghasilkan gambar molekul secara tiga dimensi. Menggunakan mikroskopi cryo-electron, mereka bisa membekukan gerak biomelokul dan memotretnya dengan resolusi sangat tinggi.

Penemuan mereka ini bisa menghasilkan gambar dari segala hal mulai dari protein yang menyebabkan resistensi antibiotik hingga permukaan virus Zika.

"Metode ini telah memindahkan biokimia ke era baru," demikian pernyataan resmi Akademi Ilmu Pengetahuan Swedia, yang memberi hadiah Nobel, Rabu, 4 Oktober 2017. Sebagai pemenang, ketiga ilmuwan menerima hadiah senilai Rp 14,9 miliar.

"Sekarang para peneliti dapat membekukan gerakan biomolekul dan memvisualisasikan proses yang sebelumnya tidak mereka lihat. Temuan ini sangat berguna untuk pengembangan obat-obatan."

Henderson, ilmuwan kelahiran Skotlandia, menggunakan mikroskop elektron untuk menghasilkan gambar tiga dimensi protein pada resolusi atom, yang menunjukkan potensi teknologinya.

Terobosannya dikembangkan lebih lanjut oleh ilmuwan kelahiran Jerman Frank dan Dubochet dari Swiss menggunakan air yang bisa membeku dengan cepat untuk mengabadikan bentuk biomolekul.

Hadiah Nobel tahun ini sebelumnya diberikan di bidang kesehatan dan fisika.

Hadiah tersebut dinamai Alfred Nobel, penemu dinamit, dan telah diberikan sejak tahun 1901 untuk peraih prestasi dalam sains, sastra dan perdamaian.

Penghargaan kimia kadang dibayangi reputasi pemenang fisika seperti Albert Einstein, Ernest Rutherford dan Marie Curie.

Penghargaan Nobel di bidang kimia ini menyingkirkan calon kuat lain, yaitu teknologi pengeditan gen CRISPR-Cas9 yang awal tahun ini memungkinkan ilmuwan Amerika mengubah gen dalam embrio manusia untuk memperbaiki kerusakan akibat mutasi.
REUTERS.COM | SALMA HABIBAH

Berita terkait

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?

Baca Selengkapnya

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi

Baca Selengkapnya

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.

Baca Selengkapnya

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize

Baca Selengkapnya

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.

Baca Selengkapnya

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya

Baca Selengkapnya

Tuntut Batalkan Nobel Suu Kyi, Simak Dulu 3 Hal Penting Ini  

10 September 2017

Tuntut Batalkan Nobel Suu Kyi, Simak Dulu 3 Hal Penting Ini  

Berikut 3 hal penting yang perlu diketahui tentang Nobel Perdamaian yang diterima Aung San Suu Kyi dan tuntutan pembatalannya gara-gara isu Rohingya.

Baca Selengkapnya