Gelar Konferensi Satelit Navigasi, Ini Tujuan LAPAN

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 10 Oktober 2017 15:02 WIB

(dari kiri ke kanan) Kepala BIG Hasanudi Abidin, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Ketua Multi GNSS Asia Ta Hai Tung, Staf Ahli Bidang Akademik Kemenristek Dikti Paulina Pannen di Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Senin, 9 Oktober 2017. (TEMPO/Zul'aini Fi'id)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksan Antariksa Nasional (LAPAN) menggelar pertemuan satelit navigasi bertajuk Multi Global Navigation Satellite System (GNSS) Asia Conference di Ayana Midplaza Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017. GNSS adalah sistem satelit navigasi yang digunakan dalam berbagai bidang.

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, menjelaskan, bahwa acara ini merupakan pertemuan ke-9 GNSS Asia dan dimaksudkan untuk mengkolaborasikan antara aspek riset dari kalangan akademisi, kalangan bisnis dan industri yang terkait dengan penggunaan GNSS. "Juga pemerintah, dalam hal ini lembaga keantariksaan," kata Thomas.

Menurut Staf Ahli Bidang Akademik Kemenristek Dikti Paulina Pannen, Multi GNSS ini memiliki peranan besar bagi cita-cita Indonesia, baik di bidang pembangunan maupun pergerakan sektor ekonomi, dan lain sebagainya. "Multi GNSS ini bisa membantu cita-cita itu, tapi sayangnya Indonesia masih sedikit sekali peminat riset atau penelitian tentang ini," kata Pannen di tempat yang sama.

Pannen menjelaskan bahwa pengembangan teknologi di Indonesia untuk bidang satelit navigasi masih relatif rendah. Indonesia memerlukan banyak anak-anak yang berminat untuk mengembangkan teknologi sejenis ini. Menurut dia, dampak GNSS yang sangat positif ini sangat diperlukan karena bisa dimanfaatkan lebih jauh agar perekonomian Indonesia bisa bergerak lebih cepat.

"Risetnya masih rendah, pemerintah sekarang berusaha untuk menambah dana riset sehingga memungkinkan penelitian-penelitian yang lebih canggih," kata Pannen.

Advertising
Advertising

Baca: LAPAN Jadi Tuan Rumah Konferensi Satelit Navigasi

Pannen berharap agar perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan industri untuk melakukan riset. Riset yang selama ini dilakukan oleh para akademisi sifatnya masih akademik atau teoritis dan belum ada riset praktikal yang dapat digunakan untuk industri.

Navigasi berbasis satelit dan penentuan posisi digunakan secara luas untuk keperluan pemetaan dan survey pemantauan lingkungan, manajemen sumber daya alam dan pertanian, tanggap darurat, peringatan dini, penerbangan, maritim, serta transportasi.

Sedangkan Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanudin Abidin menjelaskan, bahwa GPS merupakan salah satu sistem dari GNSS. "Sistem GNSS sendiri ada banyak macam dan kegunaannya," ujarnya.

Djamaluddin menyebutkan beberapanya. Di antaranya, yaitu GPS (Amerika), GLONASS (Rusia), Galileo (Eropa), Baidu (RRC), GZSS (Jepang), Indian Regional Navigation Satellite System (India) merupakan beberapa macam sistem GNSS yang wilayah cakupannya berada di Asia Pasifik.

"Keuntungan dari menggunakan banyak sistem GNSS adalah lebih akurat, lebih teliti. Misalnya, untuk saat ini, GPS dari ponsel kita memiliki ketelitian 35 meter, nah ukuran ini kurang akurat jika digunakan untuk suatu penelitian atau mitigasi bencana," kata Hasanudin.

Baca: Lapan: Pesawat N-219 Masih Terhambat Sertifikat

Simak kabar terbaru dari LAPAN dan artikel menarik lainnya tentang satelit hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ZUL’AINI FI’ID N. | AMB

Berita terkait

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

11 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

4 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

8 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

9 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

13 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

38 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

40 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

45 hari lalu

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya