Pemandangan Gunung Agung yang berstatus awas, di Karangasem, Bali, 7 Oktober 2017. AP Photo/Firdia Lisnawati
TEMPO.CO, Karangasem - Gunung Agung masih berstatus awas atau level empat. Aktivitas vulkanik gunung berjenis stratovulcano ini pun masih tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ratusan gempa tremor yang mengindikasikan pergerakan magma dari dalam permukaan.
Asap yang kerap muncul dari kawah pun merupakan tanda ada pelepasan energi. "Ada desakan dari bawah," kata Kepala PVMBG Kasbani di Karangasem pada awal pekan ini. "Peluang letusan semakin besar, tapi kita lihat perkembangannya akan seperti apa."
Terlebih, kata Kasbani, jika Gunung Agung erupsi saat musim hujan. Sejak awal pekan ini, wilayah Jawa bagian barat mulai diguyur hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi musim hujan mulai datang ke daerah Jawa dan Bali menjelang akhir Oktober.
Kasbani mengatakan hujan akan mempengaruhi aliran lahar. "Setelah ada letusan, baru lahar ke lembah, lalu ke sungai. Masyarakat yang tinggal di dekat sungai harus lebih waspada," tuturnya.
Adapun lahar dingin, kata dia, berisi material batu, kerikil, dan lumpur. "Itu campur aduk. Yang dilewati biasanya rusak," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari PVMBG, erupsi Gunung Agung pada 1963 termasuk signifikan. Gunung api setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut ini mempunyai potensi erupsi eksplosif yang menghasilkan emisi gas SO2 (belerang dioksida) tinggi pada masa mendatang.
Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai
26 Mei 2023
Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai
Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.
Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji
21 Mei 2023
Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji
Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.