BMKG: Sesar Aktif Picu Gempa Bumi di Tuban

Kamis, 19 Oktober 2017 14:26 WIB

Petugas BMKG Banten menunjuk lokasi dua kali gempa yang terjadi di Kawasan Ujungkulon Kab. Pandeglang, Banten, Minggu (15/4). ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,8 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, Kamis, 19 Oktober 2017, pukul 10.49 WIB. Menurut BMKG, sumber gempa berada di darat.

"Ditinjau dari kedalaman sumbernya, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Kamis.

Daryono menjelaskan, sumber gempa terletak pada koordinat 7,02 derajat lintang selatan dan 111,93 derajat bujur timur. Tepatnya di darat pada jarak 19 kilometer arah barat daya Kota Tuban, Jawa Timur, di kedalaman 9 kilometer. Dampak gempa berupa guncangan dirasakan warga pada skala intensitas II-III MMI di daerah Tuban.

Baca: BMKG: Gempa Bumi 4,2 SR Getarkan Poso

Wilayah yang merasakan gempa adalah Bektiharjo, Plumpang, Montong, Ngawun, Jojogan, Jarorejo, dan Bojonegoro. Akibat kuatnya guncangan, banyak warga terkejut dan panik. Beberapa di antaranya sempat berlarian ke luar rumah.

"Jika kita melihat peta tektonik lokal, tampak episenter gempa ini terletak berdekatan dengan jalur sesar Rembang yang membujur ke timur," ujar Daryono. Sesar Rembang itu sampai melintasi Selat Madura dan terus berlanjut ke daratan Pulau Madura.

BMKG menyatakan struktur sesar di zona tersebut tampaknya patut diwaspadai karena sebelumnya, pada 23 Juli 2017, sesar juga memicu dua gempa yang mengguncang wilayah Pacitan dan Tuban. Gempa bermagnitudo 4,2 itu dirasakan warga cukup kuat pada pukul 19.28 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, kembali terjadi gempa bermagnitudo 3,2.

"Warga saat itu sempat panik karena selama ini memang jarang terjadi gempa," kata Daryono.

Baca: BMKG: Gempa Bumi Skala Kecil Guncang Jailolo Sebanyak 605 Kali

Simak kabar gempa bumi terbaru dari BMKG hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

11 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

13 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

16 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

20 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

21 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

21 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

21 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya