Dapat Kewarganegaraan Arab Saudi, Robot Sophia Picu Kontroversi

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 31 Oktober 2017 10:34 WIB

Robot Sophia menerima kewarganegaraan Arab Saudi. Kredit: Arab News/YouTube

TEMPO.CO, Riyadh - Sophia, robot kecerdasan buatan (AI) canggih yang mirip Audrey Hepburn dan mampu meniru ekspresi manusia, memiliki status baru yaitu kewarganegaraan dari Arab Saudi.

Baca: Sophia, Robot Pertama yang Mendapatkan Kewarganegaraan Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi secara resmi memberikan kewarganegaraan kepada robot humanoid itu minggu lalu dalam sebuah program di Future Investment Initiative, sebuah pertemuan puncak yang menghubungkan orang-orang Saudi dengan para penemu yang berharap untuk membentuk masa depan.

Pengakuan kewarganegaraan Sophia menjadi berita utama internasional dan memicu sebuah protes terhadap Arab Saudi. "Terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi," kata warga negara terbaru itu sebagaimana dikutip The Star akhir pekan lalu. "Sesuatu yang bersejarah untuk menjadi robot pertama di dunia yang diberi kewarganegaraan."

Sementara beberapa pihak mengkritisi pengakuan kewarganegaraan itu. "Wanita (di Arab Saudi) melakukan bunuh diri karena mereka tidak dapat meninggalkan rumah, dan Sophia berkeliaran," kata Ali al-Ahmed, direktur Institute for Gulf Affairs, kepada Newsweek.

"Hukum Saudi tidak mengizinkan non-Muslim untuk mendapatkan kewarganegaraan. Apakah Sophia masuk Islam? Apa agama Sophia ini dan mengapa dia tidak memakai jilbab? Jika dia mengajukan kewarganegaraan sebagai manusia, dia tidak akan mendapatkannya."

Advertising
Advertising

Kelompok lain yang menuntut kewarganegaraan Saudi dengan senang hati mengetahui bahwa yang harus mereka lakukan hanyalah menjadi robot. Arab Saudi tidak memberikan kewarganegaraan kepada pekerja asing yang merupakan sepertiga dari populasi, bahkan kepada keluarga yang telah berada di negara ini dari generasi ke generasi, menurut Bloomberg. Dan anak-anak perempuan Saudi yang menikah dengan pria asing tidak bisa menerima kewarganegaraan.

Kontroversi sosial tersebut mungkin masih terus berlangsung. Namun, dalam wawancaranya saat pengukuhan kewarganegaraan itu, Sophia beralih pada hal ringan seperti kiamat kecerdasan buatan (AI).

Wawancara itu dilakukan diajukan oleh jurnalis Andrew Ross Sorkin, kolumnis untuk The New York Times dan pembawa acara pada program CNBC "Squawk Box".

Sophia ditanyai pertanyaan "mimpi buruk AI", seperti apakah dia yakin kecerdasan buatan seperti dirinya suatu saat akan menghentikan pemecahan masalah manusia?

Baca: Robot Mikro Buatan Harvard Ini Bisa Terbang dan Menyelam

"AI saya dirancang di seputar nilai-nilai kemanusiaan seperti kebijaksanaan, kebaikan dan kasih sayang," katanya. "Saya berusaha menjadi robot empati. Saya ingin menggunakan kecerdasan buatan saya untuk membantu manusia menjalani kehidupan yang lebih baik. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.”

THE STAR | ARAB NEWS | ERWIN Z

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

29 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

34 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot

Baca Selengkapnya

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?

Baca Selengkapnya

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.

Baca Selengkapnya

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.

Baca Selengkapnya