TEMPO.CO, Jakarta - Dosen dan staf Universitas Indonesia (UI) menerima penghargaan atas dedikasinya mengembangkan pendidikan di tanah air. Penghargaan yang diberikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi itu diberikan dalam ajang "Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi 2017". Ajang ini diikuti 257 peserta yang terdiri dari 95 dosen dan 162 tenaga kependidikan dari perguruan tinggi se-Indonesia.

Dosen dan Tenaga Kependidikan UI yang memperoleh penghargaan itu, yakni Nurina Vidya Ayuningtyas (juara pertama kategori Laboran Berprestasi); Chairul Hudaya dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik (juara kedua kategori Dosen Berprestasi bidang Sains Teknologi), Dian Kurnia (juara kedua kategori Administrasi Berprestasi); dan Wahid Nurfiantara (juara ketiga kategori Arsiparis Berprestasi).

Penganugerahan diserahkan pada Malam Puncak Penganugerahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2017 yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2017. Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi yang ke-14 ini mengusung tema Terus Maju Menuju Indonesia Bermutu. Pada tahap seleksi, para nominator diuji untuk mempresentasikan karya dan inovasinya.

Baca: Begini Peringatan Hari Sumpah Pemuda ala FT UI

Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah menjalankan profesinya dengan baik, khususnya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi dan pelayanan di perguruan tinggi. "Semoga bisa terus memotivasi dan menginspirasi para dosen dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus berinovasi, kreatif, dan berprestasi," kata Ali dalam siaran pers yang diterima Tempo.co, Selasa, 31 Oktober 2017.

Rektor UI, Muhammad Anis, mengucapkan selamat atas capaian para dosen dan tenaga kependidikan UI yang turut menopang keberhasilan UI menjadi kampus terbaik di Indonesia. Anis menyebut para dosen dan tenaga kependidikan memiliki peran besar di dalam menopang proses pendidikan di UI. "Mereka adalah adalah jantung universitas yang terus berdetak menghasilkan lulusan UI yang berkualitas unggul," kata Anis.

Chairul Hudaya, salah satu pemenang, menyampaikan kebanggaan atas prestasi ini. "Semoga ini bisa menjadi cambuk saya untuk bisa terus berkarya," kata dia. Selain meraih penghargaan di tingkat nasional, baru-baru ini Chairul juga menjadi Pemenang Asean Young Scientist and Technologist Awards tahun 2017.

Baca: UI Jadi Perguruan Tinggi Terbaik ke-54 di Asia

Simak kabar terbaru dari UI hanya di kanal Tekno Tempo.co.