Mahasiswa UI Raih Penghargaan di Kongres Kedokteran Internasional

Rabu, 1 November 2017 14:25 WIB

Kampus Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran(Komunika Online)

TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia meraih penghargaan "Best Poster" pada ajang Brazilian International Congress of Medical Students (BRAINCOMS) 2017.

Baca: Moratorium Fakultas Kedokteran Dicabut, 3 UIN Ajukan Diri

Dua karya ilmiah yang meraih penghargaan dipresentasikan oleh Madhyra Tri Indraswari. "Dia adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran UI angkatan 2013," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Informasi Publik Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti kepada Tempo, Rabu, 1 November 2017.

Menurut Rifelly, kedua karya ilmiah tersebut meliputi penelitian terkait "Pemberian stem cell terhadap pembuluh darah normal" dan "Perbandingan teknik operasi besar dengan teknik laparascopy pasca pengangkatan colorectal cancer.

Ajang Braincoms 2017 berlangsung pada 19-21 Oktober 2017 di the Universidade Federal de São Paulo, Sao Paulo, Brazil. "Madhyra menjadi perwakilan Indonesia untuk berkompetisi dengan lebih dari 200 peserta yang berasal dari 23 negara di seluruh dunia," ujarnya.

Pada ajang ini, kata Rifelly, Madhyra mempresentasikan dua buah poster ilmiahnya yang dilombakan dalam bidang Surgery dan Clinical. Poster bidang Surgery berjudul "Comparison of Laparoscopic Versus Open Hartmann’s Reversal Procedure: A Systematic Review and Meta-analysis" dan poster yang dilombakan pada bidang Clinical mengambil judul "A Randomized Controlled Trial : Effect of Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell to Normal Arterial Wall in Normotensive Rats."

Pada poster bidang surgery, Madhyra memaparkan perbandingan operasi besar dengan teknik laparascopy untuk penyambungan kolon ke anus yang biasanya terpotong setelah pengangkatan colorectal cancer.

Advertising
Advertising

Dari hasil meta analysis yang dilakukan, menunjukkan bahwa laparoscopy memiliki tingkat morbiditas yang lebih rendah dan hasil operasi lebih aman dibandingkan dengan operasi terbuka. "Penelitian ini ia tekuni pada saat belajar di University of Melbourne, Australia (program double degree Kelas Internasional FKUI) di bawah bimbingan Alexander G. Heriot," ujarnya.

Menurut Rifelly, pada poster ilmiah kedua, Madhyra mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul A Randomized Controlled Trial : Effect of Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell to Normal Arterial Wall in Normotensive Rats.

Madhyra melakukan clinical trial kepada tikus Wistar untuk melihat efek pemberian stem cell terhadap pembuluh darah normal (non-hipertensi). "Penelitian yang dibimbing oleh dosen dari Setyo Widi Nugroho ini menemukan fakta bahwa pemberian stem cell cenderung aman untuk pembuluh darah, namun tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut dikarenakan terdapat pembuluh darah yang menunjukkan penebalan," katanya.

Baca: Alasan Kemenristekdikti Batasi Kuota Mahasiswa Kedokteran

Rifelly mengatakan ajang Braincoms 2017 merupakan salah satu kongres internasional mahasiswa kedokteran terbesar di Amerika Latin. Kegiatan yang mengambil tema Creativity Enriching Medicine ini diselenggarakan sebagai wadah bagi mahasiswa kedokteran internasional untuk bertemu dan mempresentasikan hasil riset. "Mereka mengikuti workshop, serta mengikuti kuliah inti dari narasumber-narasumber ternama dalam bidang riset kedokteran," katanya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

48 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya