Uji Coba Program, Facebook Minta Pengguna Kirim Foto Bugil

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 11 November 2017 12:20 WIB

Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

TEMPO.CO, Canberra - Facebook meminta hal tak biasa dari penggunanya di Australia yang pernah menjadi korban penyebaran gambar porno. Para pengguna tersebut diminta untuk mengirimkan gambar intim mereka melalui aplikasi Messenger kepada akun mereka sendiri sebagai bagian dari program percontohan baru yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca: Facebook Luncurkan Fitur Facebook Polls

Mengutip dari Fox 17, kejadian tersebarnya foto-foto porno seseorang tanpa sepengetahuan pemiliknya menjadi semacam endemik di Australia. Tercatat satu dari lima orang Australia yang berusia 16-49 tahun menjadi korban atas kejadian tersebut.

Kepala keamanan global Facebook membagikan detail tentang program percontohan baru tersebut kepada Australian eSafety Commissioner’s Office dan ahli lainnya di sebuah posting-an blog pada Kamis lalu.

Percontohan tersebut bekerja sama dengan portal pelaporan online baru milik eSafety, yang diluncurkan Oktober lalu. Portal tersebut merupakan bagian dari upaya penyelesaian masalah pornografi yang bernilai $ 4,8 juta atau setara dengan Rp 65 miliar.

Pertama, pengguna yang merasa menjadi target dari tindakan tersebut harus melapor pada eSafety. Kemudian mereka harus mengirim gambar-gambar intim tersebut kepada akun mereka sendiri melalui Facebook Messenger agar Facebook dapat memblokir gambar tersebut dan mencegahnya tersebar secara publik.

Advertising
Advertising

“Jika seseorang mencoba mengunggah gambar melalui platform kami, seperti semua foto di Facebook, program tersebut akan mencocokkan gambar di pusat data, jika gambar tersebut cocok dengan salah satu gambar yang sudah dilaporkan, kami tidak akan mengizinkan gambar tersebut diunggah atau dibagikan,” ucap perusahaan dalam posting-an blog.

Baca: Laba Facebook Meroket di Tengah Skandal Rusia

Program ini sedikit berisiko, tapi menurut Alex Stamos, Kepala Keamanan Facebook, saat ini mereka tengah mencoba menyeimbangkannya untuk melawan permasalahan serius yang terjadi setiap harinya. Dia juga menambahkan, pihaknya tidak meminta sembarang orang untuk mengirimkan foto telanjangnya. Ini hanyalah upaya Facebook dalam memberikan beberapa pilihan kepada korban untuk mengambil kendali kembali.

FOX 17 | KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

12 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

19 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

32 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

34 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

38 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

39 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

39 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

41 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

52 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

52 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya