Microsoft Luncurkan 3 Teknologi Keamanan

Editor

Amri Mahbub

Rabu, 15 November 2017 19:41 WIB

Microsoft launching tiga program untuk mendukung ekosistem digital Indonesia. (TEMPO/Harmani)

TEMPO.CO, Jakarta – COO Microsoft Indonesia Linda Dwiyanti mengatakan, 90 persen pemimpin bisnis Indonesia membutuhkan akselerasi trasformasi digital. Untuk mendukung hal tersebut Microsoft lucurkan tiga solusi inovatif Microsoft 365, Azure Stack, dan Microsoft SQL Server 2017, dalam Microsoft Industry Summit 2017, Rabu, 15 November 2017, Jakarta.

"Sebenarnya untuk secara global, sudah secara resmi kami luncurkan jauh-jauh hari. Namun untuk di Indonesia baru saat ini, tentu microsoft akan terus mendorong agar Industri di Indonesia dapat bertumbuh dan tetap eksis di era digial ini," Kata Linda Dwiyanti

Menurut Linda, banyak solusi yang ditawarkan Microsoft, namun yang menjadi sorotannya adalah pentingnya keamanan digital bagi mitra kerja. Saat ini, Indonesia menduduki posisi top 5 negara di Asia Tenggara yang paling rawan terserang malware, data tersebut berdasarkan laporan Microsoft Security Intellegence (SIR) pada 2017.

Baca: Microsoft Secara Resmi Akhiri Windows Phone

Solusi pertama yang ditawarkan yaitu Microsoft 365 yang ditujukkan kepada pelanggan komersial baik besar atau kecil. Tujuannya adalah agar setiap orang dalam organisasi dapat lebih kolaboratif, mendukung kreativitas dapat dihadirkan dengan cara yang aman. Microsoft 365 menghadirkan Office 365, Windows 10, dan Enterprise Mobility + Security yang dirancang kusus untuk bisnis, yaitu untuk menampung organisasi-organisasi di Indonesia dalam sebuah manajemen teknologi informasi yang lebih ramping.

Advertising
Advertising

Selain itu, Microsoft juga menawarkan solusi bisnis melalui produk Azure Stack. Azure Stack diluncurkan dengan ketangkasan dan inovasinya terhadap komputasi awan yang cepat, memungkinkan adanya konsistensi saat menjalankan platform hybrid cloud yang dapat membantu pelaku bisnis mengoptimalkan operasional mereka dan dan memaksimalkan produktivitas.

Solusi untuk bisnis lainya yaitu Microsoft SQL Server 2017, sistem manajemen database rasional ini sengaja dikembangkan untuk mengoptimalkan operasional dan pengelolaan penyimpanan binis. Sistem ini dapat diakses melalui Windows, Linux, dan Docker yang menyediakan kemampuan Always Encrypted, Transparent Data Encryption, dan Dynamic Data masking yang mampu menyembunyikan data-data sensitif.

Baca: Bos Microsoft Temui Bos Xiaomi, Diberi Mi Mix 2

Microsoft SQL Server 2017 juga menyediakan kemampuan baru Machine Learning and Deep Learning yang mendukung seluruh data Anda dengan solusi komperhensif. Tahun 2017, juga menjadi tahun ketiga bagi Microsoft untuk masuk dalam kategori "leader" dalam Gartner Magic Quadrant untuk sistem manajemen basis data operasional.

Inovasi-inovasi yang diluncurkan oleh Microsoft ini didasarkan pada hasil studi Microsoft Oktober sampai dengan November 2016 yang melibatkan 1.494 pemimpin bisnis di 13 negara di Asia Pasifik. Responden penelitian telah memenuhi kualifikasi yaitu telah berperan dalam strategi digital di perusahaan mereka dan telah memiliki lebih dari 250 karyawan. Ketiga belas negara tersebut adalah Australia, China, Hong Kong, Indonesia, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

Baca: Microsoft Perbarui Outlook Android dengan Fitur Grup

Simak kabar terbaru dari Microsoft hanya di kanal Tekno Tempo.co.

HARMANI | AMB

Berita terkait

Begini Microsoft Resmikan Bing jadi Mesin Pencari Default ChatGPT

27 Mei 2023

Begini Microsoft Resmikan Bing jadi Mesin Pencari Default ChatGPT

Microsoft umumkan akan memperluas integrasi Bing Chat di seluruh kopilot Microsoft pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Berikut Deretan Fitur Baru yang Dihadirkan Microsoft untuk Excel

29 Desember 2022

Berikut Deretan Fitur Baru yang Dihadirkan Microsoft untuk Excel

Sejumlah fitur baru dibawakan Microsoft ke Excel untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Baca Selengkapnya