6 Fakta Klarifikasi Taruna Ikrar

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 20 November 2017 21:46 WIB

Foto Kartu Staf Akademik Universitas California, Irvine, Taruna Ikrar. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar otak Prof. Dr. Taruna Ikrar menjawab berbagai tudingan tentang dirinya yang dianggap telah melakukan kebohongan, di antaranya terkait jabatan dekan dan gelar profesor di sebuah kampus di AS, serta terkait klaim nominasi Nobel.

Baca: Taruna Ikrar Jawab Tudingan Soal Nobel dan Dekan di Kampus AS

Dalam wawancara dengan Tempo hari ini, Prof. Taruna menegaskan bahwa dirinya tidak berbohong. Dia mengakui bahwa kampus Pacific Health Science University, tempatnya menjadi dekan saat ini, adalah kampus baru. “Ini universitas baru, rancangannya mulai tahun 2016, keluar SK dari bagian pendidikan California baru Januari 2017,” ujarnya kepada Tempo.

Taruna pun menjamin bahwa kampus tersebut tidak fiktif. “Saya jamin, Anda bisa datang ke sini dan bisa lihat. Tentu jangan dipikirkan ini universitas besar, seperti Universitas California, tempat saya sebelumnya,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam surat Ferizal Ramli yang beredar di berbagai media sosial, Ketua Ikatan Ahli dan Sajana Indonesia-Jerman (IASI) 2014-2016 itu mempertanyakan keabsahan kampus Taruna tersebut dan jabatan Taruna Ikrar sebagai dekan.

Advertising
Advertising

Berikut enam fakta tentang Taruna Ikrar menyangkut berbagai tudingan yang ada.

Fakta 1: Staf Akademik University of California, Irvine.

Foto Kartu Staf Akademik Universitas California, Irvine, Taruna Ikrar. Kredit: Istimewa

Sebagai staf akademik University of California, Irvine, sejak 2008 hingga 2016. Dan sejak Januari 2017, pindah ke Pacific Health Sciences University. Sehingga status Taruna dengan UC, Irvine, sejak itu hanya berdasarkan hubungan kerja sama proyek penelitian

Official email address yang masih aktif (tikrar@hs.uci.edu), menunjukkan bahwa Taruna masih bagian dari UC Irvine, walaupun statusnya telah berubah.

Fakta 2: Pacific Health Sciences University

Pacific Health Sciences University.

Pacific Health Sciences University merupakan universitas yang baru berdiri di California, Amerika Serikat. Sebagai universitas baru, memiliki kekhususan dalam metode belajar mengajarnya. Untuk mengetahui lebih dalam dan lebih jauh tentang universitas ini, buka website https://www.pacifichealthu.org/

Fakta 3: Dosen dan Professor di Pacific Health Sciences University

Surat Presiden Pacific Health Sciences University. Kredit: Istimewa

Sejak Januari 2017 menjadi dosen dan profesor di PHSU, berdasarkan surat pengangkatan full professor dari Pacific Health Sciences University dalam bidang Biomedical Sciences.

Fakta 4: Dekan Fakultas Biomedical Sciences

Surat pengangkatan Prof Taruna Ikrar sebagai Dekan Pacific Health Sciences University. Kredit: Istimewa

Menjabat Dekan Fakultas Biomedical Sicences, hal ini dibuktikan dengan surat keterangan pengangkatan dan penjelasan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Dekan yang dikeluarkan President University dan CEO dari PCHS.

Fakta 5: BioBlast Discovery, USA

Klarifikasi BioBlast Discovery. Kredit: Istimewa

Akte berdirinya perusahaan terdaftar oleh pemerintah California USA. Hal ini dapat ditelusuri dari link https://cr.ocgov.com/FBNOnlineNet//default.aspx, dengan menulis nomor 20166457933.

BioBlast Discovery adalah perusahaan bidang kesehatan, produk biologi, farmasi, dan nutritional supplemetn yang berdirinya baru setahun lebih. Taruna ditugaskan sebagai presiden direktur.

Fakta 6: Berharap Menjadi Nominator Nobel Prize

"Informasi yang sebenarnya, bahwa hasil penelitian kami, berdasarkan bobot, kebaruan, serta potensi manfaatnya, berpotensi dan berpeluang, mendapatkan penghargaan tertinggi, seperti Penghargaan Nobel, sehingga kami berharap menjadi nominator Nobel Prize," ujar Taruna Ikrar.

Khususnya, dalam bidang Neurogenesis and Optogenetic:

  1. Adult neurogenesis modifies excitability of the dentate gyrus. Front Neural Circuits. 2013 Dec 26; 7:204.
  2. An inhibitory pull-push circuit in frontal cortex. Nat Neurosci. 2017 Mar;20(3):389-392
  3. A disinhibitory microcircuit initiates critical-period plasticity in the visual cortex. Nature. 2013 Sep 26;501(7468):543-6.

Taruna Ikrar mengatakan penemuan-penemuan tersebut merupakan kebanggan Universitas California dan timnya, sehingga timnya memiliki optimisme berpeluang mendapat Nobel. “Saya berharap sekali penemuan ini bisa menjadi Nobel, tapi akhirnya kan tersebar ke mana-mana sebagai nominasi, saya jujur sebagai ilmuwan juga berat sekali,” ujarnya.

ERWIN ZACHRI | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Nadiem Makarim Cabut Gelar Profesor Taruna Ikrar, Begini Prosedurnya

6 November 2023

Nadiem Makarim Cabut Gelar Profesor Taruna Ikrar, Begini Prosedurnya

Mendikbudristek Nadiem Makarim mencabut gelar profesor milik Taruna Ikrar, dosen di Universitas Malahayati, Bandar Lampung.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017 Sains: Kontroversi Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017 Sains: Kontroversi Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar

Kaleidoskop 2017 sains Tanah Air terdiri dari dua peristiwa besar, yakni terbongkarnya kebohongan Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar.

Baca Selengkapnya

Ini Sikap I-4 Soal Kontroversi Taruna Ikrar

28 November 2017

Ini Sikap I-4 Soal Kontroversi Taruna Ikrar

Kontroversi Taruna Ikrar menjadi perbincangan hangat dalam dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taruna Ikrar, Ini Imbauan Ilmuwan

28 November 2017

Kontroversi Taruna Ikrar, Ini Imbauan Ilmuwan

Taruna Ikrar, peneliti neurosains, pekan lalu melakukan klarifikasi dan pembelaan publik terkait status profesionalnya yang disebarluaskan ke media.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taruna Ikrar: Dekan, Nobel, dan Mathi Senapathi

28 November 2017

Kontroversi Taruna Ikrar: Dekan, Nobel, dan Mathi Senapathi

Integritas dan kapabilitas Taruna Ikrar kembali menjadi pertanyaan ilmuwan.

Baca Selengkapnya

Alasan Taruna Ikrar Tinggalkan Universitas California Irvine

21 November 2017

Alasan Taruna Ikrar Tinggalkan Universitas California Irvine

Menurut Taruna Ikrar, alamat email resmi tikrar@hs.uci.edu yang masih aktif menunjukkan bahwa dirinya masih bagian dari Universitas California Irvine.

Baca Selengkapnya

Taruna Ikrar Jawab Tudingan Soal Nobel dan Dekan di Kampus AS

20 November 2017

Taruna Ikrar Jawab Tudingan Soal Nobel dan Dekan di Kampus AS

Soal nominasi Nobel, menurut Taruna, terjadi kesalahpahaman oleh media dalam menulis komentarnya.

Baca Selengkapnya