3 Indikator Ini Buktikan Indonesia Terdampak Perubahan Iklim

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 24 November 2017 14:27 WIB

Sekitar 50 meter tanggul di tepi pantai Tanjung Karang, Mataram (6/2), roboh akibat diterjang ombak setinggi 4 meter sejak kemarin. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak perubahan iklim telah dirasakan di Indonesia. Menurut Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, dampak itu bisa terdeteksi dari tiga indikator.

"Dampaknya ada tiga, yakni naiknya permukaan air laut, kerusakan terumbu karang, serta kondisi padang lamun dan mangrove yang tidak terlalu baik," kata Arif dalam Archipelagic and Island States (AIS) Conference di Jakarta, Selasa lalu.

Havas menuturkan, berdasarkan laporan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hampir 30 persen terumbu karang di Indonesia dalam kondisi buruk akibat adanya penghangatan dan kenaikan suhu air laut.

Kondisi yang kurang baik juga dialami padang lamun. Sementara itu, mangrove Indonesia, meski ada yang memiliki kondisi cukup baik, ada pula yang sudah mulai kena abrasi.

"Masalah yang kita hadapi ini juga sama dengan masalah yang dihadapi negara-negara pulau kecil lain di dunia ini," katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Havas mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan Sekretariat Regional Prakarsa Segitiga Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (CTI-CFF) untuk mencari mekanisme terbaik untuk merestorasi terumbu karang.

Pemerintah juga akan menggelar pertemuan untuk menyusun peta kerusakan padang lamun dan mangrove guna mencari solusi restorasi terbaik. Lamun (seagrass) adalah tumbuhan laut yang menjadi makanan dugong.

Havas mengaku, secara global, masalah laut memang masih dianggap sebelah mata meski perannya yang besar dalam kehidupan manusia.

"Perjanjian Paris itu tidak mengatur mengenai laut, padahal 70 persen dunia itu lautan. Makanya kami sepakat bahwa negara-negara pulau dan kepulauan harus bersatu memperjuangkan kaitan laut dan perubahan iklim," tuturnya.

Indonesia, bersama dengan Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), menginisiasi forum Konferensi Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/AIS Conference) yang digelar di Jakarta, 21-22 November 2017, sebagai upaya menghadapi perubahan iklim.

Forum tersebut menjadi forum pertama yang mempertemukan negara pulau dan kepulauan dari seluruh dunia. Forum ini dihadiri delegasi dari Inggris, Timor Leste, Singapura, Solomon Island, Antigua and Barbuda, Bahrain, Kuba, Cyprus, Fiji, Indonesia, Jepang, Seychelles, Sri Lanka, Jamaika, Madagaskar, Selandia Baru, Papua Nugini, Saint Kitts and Nevis, dan Filipina.

Inisiasi forum tersebut diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang nyata dalam bentuk pelatihan hingga pendanaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi akibat perubahan iklim.

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

16 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

16 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

21 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya