TEMPO.CO, Jakarta - LG Innotek, produsen barang-barang elektronik global, mengembangkan lampu LED UV-C 100 miliwatt. LED UV-C adalah produk yang menghasilkan efek sterilisasi yang lebih kuat dengan keluaran cahaya UV lebih tinggi, yaitu berkisar 278 nanometer.

"Kami akan terus memperluas kesenjangan teknologi dengan pesaing kami dan mengenalkan produk inovatif yang diinginkan oleh pelanggan," kata seorang perwakilan dari LG Innotek dalam siara pers yang diterima Tempo, Kamis, 30 November 2017.

LED UV-C adalah produk yang memancarkan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang pendek berkisar antara 200 - 280 nanometer (nm), atau biasa juga disebut Deep UV. Biasanya teknologi ini digunakan untuk alat sterilisasi dengan kemampuannya menghancurkan DNA bakteri dan menyebabkan reaksi kimia pada bahan khusus.

Perkembangan teknologi ini lebih cepat 2 tahun dari rencana. Rencananya, LG akan meluncurkan lampu ini pada 2020.

Kelebihan dari teknologi ini adalah struktur epitaksial dan teknologi chip vertikal yang memaksimalkan cahaya yang dapat dipancarkan. Untuk memastikan keadaan tetap stabil, ultraviolet yang memancar akan dinaikkan dan akan terjadi pengeluaran panas secara efektif. Selain itu, LED UV-C ini dapat memancarkan sinar ultraviolet untuk sterilisasi selama 10 ribu jam.

Artinya, lampu LED ini bisa menyala dalam waktu yang lama dengan listrik kecil tanpa mengurangi tingkat cahaya. Juga, cahayanya tidak membahayakan.

LED UV-C buatan LG ini bisa dengan cepat mensterilkan air yang mengalir dan bahkan udara. Lampu ini juga dapat digunakan dalam beragam peralatan lain, seperti filter udara di mobil.

HARMANI | AMB