TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dikabarkan melarang para pegawainya, termasuk staf peneliti, untuk membuka Facebook dan YouTube sepanjang jam 09.00-16.00. Kabar ini ramai dibicarakan di media sosial seperti Facebook.

Salah satunya diunggah oleh Fadjar Ibnu Thufail, peneliti antropologi sosial di Pusat Penelitian Sumber Daya Regional LIPI. "Ada kabar baru: Di 'lembaga penelitian' tempat saya bekerja, mulai bulan ini YouTube dan Facebook diblokir dengan alasan 'penggunaan tidak sesuai dengan tugas pokok pekerjaan'," tulis Fadjar di status Facebooknya, Jumat, 1 November 2017.

Baca: LIPI dan Kemenkeu Inisiasi Pembentukan Forum Profesor Riset

Menurut dia, aturan yang diinformasikan melalui surat edaran itu keluar tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. "Jelas ini ironis. Penelitian-penelitian bidang sosial banyak berbasiskan data digital, termasuk dari media sosial," kata Fadjar saat dihubungi, Sabtu, 2 Desember 2017.

Fadjar menggambarkan pemblokiran tersebut seperti masuk kembali ke abad pertengahan. "Yang membuat aturan lupa kalau YouTube dan Facebook termasuk sumber penting dalam riset-riset media sosial dan budaya visual," ujarnya. Yang menjadi ironis lagi, kata Fadjar, ialah LIPI memiliki Facebook Pages dan YouTube Channel untuk mensosialisasikan kegiatan hasil penelitian.

Baca: LIPI Kukuhkan Tiga Profesor Riset Baru

Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI, Nur Tri Aries Suestiningtyas, menjelaskan, bahwa LIPI melaui Biro Umum sedang mengoptimalisasi penggunaan jaringan Internet internal lembaga. "Penutupan akses ke Facebook dan YouTube ditutup sementara karena ada pengerjaan tersebut," kata dia, melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 2 Desember 2017.

Namun, menurut Nur, peneliti tetap bisa membuka kedua platform media sosial tersebut pada pukul 12.00-13.00. "Supaya bisa diakses lebih cepat," ujarnya. "Penutupan FB dan YouTube belum menjadi kebijakan LIPI." Nur mengatakan, LIPI jelas mendorong para peneliti pemanfaat media sosial untuk kinerja penelitian dan lembaga.

Baca: Muntahan Paus Bernilai Tinggi, Peneliti LIPI Khawatir

Simak artikel menarik lainnya tentang LIPI hanya di kanal Tekno Tempo.co.