TEMPO.CO, San Francisco - Perusahaan penyedia layanan dan aplikasi keamanan, SplashData, telah mengungkapkan daftar password terburuk tahun 2017, dengan menggunakan data lebih dari 5 juta password yang bocor tahun ini, dan sekali lagi, '123456' dan 'password' ada di daftar teratas.

Daftar ini memiliki beberapa password tidak efektif, yang untuk beberapa alasan, telah lama berada di antara pengguna internet, yaitu termasuk 'qwerty' di tempat keempat, 'admin' di posisi 11, dan 'login' di urutan ke-14.

Baca: Ini 25 Password Teburuk Sepanjang 2016

Dan, tahun ini, Star Wars menemukan jalannya masuk dalam daftar itu, dengan 'starwars' mengklaim tempat ke-16.

“Sayangnya, sementara episode terbaru mungkin merupakan tambahan fantastis untuk Star Wars, ‘starwars' adalah kata kunci yang berbahaya untuk digunakan,” kata Morgan Slain, CEO SplashData, Inc, sebagaimana dikutip Daily Mail, Selasa 19 Desember 2017.

“Hacker menggunakan istilah umum dari budaya pop dan olahraga untuk masuk ke akun online karena mereka tahu banyak orang menggunakan kata-kata yang mudah diingat.”

Ada beberapa tema di daftar Worst Passwords (Password Terburuk), termasuk nama depan dan hobi.

'Jordan’, 'harley’, 'robert’,'matthew’, 'daniel’, 'andrew', 'andrea', dan 'joshua' semuanya berhasil masuk dalam daftar bersama dengan 'football’ dan 'lakers’.

Beberapa nama mobil termasuk di antara 50 besar, dari 'ferrari' sampai 'mercedes’. Dan, 'trustno1' terbukti menjadi salah satu password terburuk juga, mengambil posisi nomor 25.

Para ahli memperingatkan bahwa menambahkan angka atau simbol ke kata yang umum juga merupakan trik yang tidak efektif.

"Hacker tahu trik Anda, dan hanya mengutak-atik kata kunci yang mudah ditebak tidak membuatnya aman," kata Slain. "Harapan kami adalah daftar Password Terburuk tahun ini akan membuat orang mengambil langkah untuk melindungi diri mereka secara online."

Sebuah laporan baru yang dirilis minggu lalu mengkonfirmasi bahwa banyak dari kita masih menggunakan kata 'password' untuk mengakses akun kita. Dan pria 2,8 kali lebih mungkin menggunakan ungkapan ini daripada wanita.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa hampir seperempat orang menggunakan kata kunci yang sama untuk setiap situs yang mereka masuki.

Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan konsultan IT asal Houston, EPC Group, menemukan sejumlah besar orang masih memiliki kebiasaan buruk dalam hal menjaga keamanan online.

Simak berita tentang password terburuk di tempo.co.

DAILY MAIL