Terungkap, Rahasia Kemajuan Teknologi Nuklir Korea Utara

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Minggu, 31 Desember 2017 06:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong, saat melihat peluncuran rudal balistik antar benua Hwasong-15 pada uji coba di Pyongyang, 30 November 2017. Korea Utara berambisi mengembangkan senjata nuklirnya dengan kemampuan menjangkau daratan Amerika Serikat. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Washington - Korea Utara mampu mengembangkan rudal balistik dengan teknologi canggih yang diperoleh dari Rusia, menurut dokumen baru yang telah terungkap, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Jumat 29 Desember 2017.

Baca: Kapal Cina Ketahuan 30 Kali Jual Minyak ke Korea Utara

Korea Utara mengumumkan pada 29 November bahwa mereka telah menguji sebuah Rudal Balistik Inter-Continental (ICBM) yang mampu menjangkau seluruh daratan Amerika Serikat. Hal itu memicu sanksi baru terhadap rezim Kim Jong-un.

Dan kini terungkap bahwa setelah runtuhnya Uni Soviet, Rusia menjual teknologi yang digunakannya untuk mengembangkan kekuatan ICBM-nya ke Pyongyang.

The Washington Post melaporkan bahwa setelah runtuhnya usaha bersama AS-Rusia untuk meluncurkan satelit menggunakan rudal era Soviet, Rusia mulai mencari pasar baru untuk teknologinya.

Lebih dari 60 ilmuwan rudal Rusia dan anggota keluarga dari Biro Desain Roket Makeyev ditangkap di sebuah bandara di Moskow pada akhir 1992 karena mereka akan melakukan perjalanan ke Pyongyang untuk bekerja sebagai konsultan.

Advertising
Advertising

Pejabat intelijen dari AS, Korea Selatan dan Rusia kemudian menyimpulkan beberapa ilmuwan akhirnya berhasil mencapai Korea Utara untuk menawarkan cetak biru rudal dan saran teknis, Washington Post melaporkan.

Brosur dari Biro Desain Roket Makeyev, yang digali oleh laporan ini, mencakup serangkaian rudal Soviet yang mampu mengantarkan hulu ledak nuklir ke kota AS.

Beberapa model yang ditawarkan untuk dijual dapat diluncurkan dari kapal besar, kapal tongkang terendam, atau kapsul yang dijatuhkan ke laut, dan pada awalnya dirancang untuk Angkatan Laut Rusia.

Hwasong-10, atau Musudan, sebuah rudal yang berhasil diuji coba oleh Korea Utara pada tahun 2016, tampaknya menggunakan mesin yang sama dan memiliki banyak fitur rancangan Soviet yang menggunakan rudal balistik yang dirancang oleh ilmuwan Makeyev dan diiklankan di salah satu brosur.

David Wright, seorang pakar rudal di Union of Concerned Scientists mengatakan kepada Washington Post: “Pertanyaan yang telah lama diajukan adalah: Apakah Korea Utara mendapatkan teknologi ini dari penjualan senjata [Rusia]?”

Baca: Antisipasi Perang, Cina Bangun Kamp Pengungsi Dekat Korea Utara

“Apakah mereka telah merencanakan bertahun-tahun yang lalu dan sekarang pada titik di mana mereka bisa membangun barang-barang ini? Korea Utara baru-baru saja bisa membuat peralatan mesin yang canggih pada 1990-an, yang berarti alat-alat mesin itu masih sangat bagus. Begitu Anda memiliki rencananya, dan bisa mendapatkan materi dan alat yang tepat, Anda memiliki pijakan kaki yang nyata," ujarnya.

DAILY MAIL

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya