TEMPO.CO, San Francisco - WhatsApp tampaknya sedang menguji fitur baru yang ditujukan untuk mencoba membatasi penyebaran pesan spam surat berantai dan mengatasi penyebaran informasi palsu yang viral di platformnya.

Baca: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Belum Banyak Diketahui

Dua situs blog WhatsApp, Whatsappen.nl dan WABetaInfo, melaporkan telah melihat pesan notifikasi di aplikasi tersebut yang tampaknya ditujukan untuk memperingatkan pengguna bahwa mereka berisiko meneruskan beberapa spam, dengan menampilkan pemberitahuan bahwa pesan itu "telah diteruskan berkali-kali".

Peringatan serupa juga ditampilkan pada pesan 'yang sering diteruskan' saat pesan itu diterima, meskipun fitur tersebut digambarkan masih dalam pengembangan dan tidak jelas apakah WhatsApp bermaksud untuk secara resmi meluncurkannya atau tidak.

Juru bicara WhatsApp menolak berkomentar soal pengujian fitur anti-spam ini.

Pesan surat berantai yang mengandung klaim omong kosong, dan yang mendorong pengguna WhatApp lain untuk meneruskan pesan ke semua kontak mereka untuk terus memperkuat penyebarannya adalah hal yang umum di platform ini.

Baca: Beredar Soal Tes CPNS di Whatsapp, Kemenpan: Hoax

Meskipun surat-surat berantai ini mungkin tampak seperti bentuk berita palsu yang sangat sepele untuk dikhawatirkan, masalah desas-desus palsu menyebar sangat cepat di platform WhatsApp dan telah dikaitkan dengan konsekuensi yang jauh lebih serius. Di India, misalnya, rumor palsu dilaporkan memicu serangan massa yang mengakibatkan kematian dan luka-luka.

TECHCRUNCH