Berita Teknologi: Permintaan Ahli Data Indonesia Meningkat Pesat

Reporter

Erwin Prima

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 18 Januari 2018 21:48 WIB

Acara Future Force Fair yang digelar di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Kamis, 18 Januari 2018. Tempo/Erwin Prima

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan kompetisi yang makin tinggi dan kemajuan dalam bidang teknologi, bidang teknologi data dipercaya akan menjadi kekuatan pertumbuhan pada masa depan. Fajar Jaman, Managing Director IYKRA, mengatakan kondisi tersebut diperkuat dengan permintaan tenaga kerja atas teknologi data yang mengalami peningkatan signifikan.

“Kebutuhan data scientist di Indonesia terus meningkat. Jika dilihat dari job posting di LinkedIn per Januari, terdapat 251 posisi terbuka untuk data scientist di Indonesia saja dan 4.281 posisi terbuka untuk peran yang berkaitan dengan data teknologi, yaitu data engineer, data analyst, dan business intelligence,” ujarnya dalam acara Future Force Fair, yang digelar di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Kamis, 18 Januari 2018. Tempo ikut menjadi mitra acara ini.

“Angka itu hampir mendekati posisi terbuka di Indonesia untuk akuntan di LinkedIn, yaitu sebanyak 4.713 posisi,” ucapnya. Permintaan ahli data yang pesat juga sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Yanuar Nugroho, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan mengatakan pemerintah Indonesia di era Presiden Joko Widodo memiliki sebuah visi besar dalam sektor ekonomi digital.

Yanuar menambahkan, Presiden menargetkan Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di ASEAN pada 2020 mendatang dengan proyeksi nilai transaksi e-commerce mencapai US$ 130 juta (sekitar Rp 1,7 triliun).

Advertising
Advertising

“Untuk mencapai target tersebut, kami mencoba mengolah setiap transaksi online menjadi data yang informatif. Oleh karenanya, negara banyak membutuhkan ahli dalam teknologi data ini,” tuturnya.

Salah satu pembicara, Virashanty, Chief Data Officer Lippo Group, menjelaskan, industri big data awalnya dimasuki telekomunikasi, kemudian perbankan, startup, dan konglomerasi. “Jadi perusahaan-perusahaan ini sudah melihat nilai dari data ini,” katanya.

Vira mengakui bidang teknologi data menjadi hal yang menantang saat ini. Selain belum fokus used case, pengolahan big data membutuhkan tenaga dengan keahlian yang tepat untuk implementasinya.

Menurut Fajar, ketersediaan tenaga kerja yang ideal untuk siap terjun dalam bidang teknologi data sedikit sulit karena pemanfaatan data science meliputi banyak keilmuan atau area. Sebab, kata dia, setiap talenta harus memahami bisnis dan pendekatan teknologinya.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

17 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

4 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

5 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

7 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

8 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya