Amazon Luncurkan Amazon Go, Toko Tanpa Kasir dan Antimaling

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 23 Januari 2018 14:05 WIB

Toko Amazon Go. Kredit: CNET

TEMPO.CO, Seattle - Amazon telah meluncurkan konsep Amazon Go – toko tanpa kasir - ke publik pada hari Senin, 22 Januari 2018, dengan menjual susu, keripik kentang dan barang-barang lainnya yang biasanya ditemukan di toko serba ada. Karyawan Amazon telah menguji toko tersebut, yang berada di lantai bawah kantor pusat Amazon di Seattle, sekitar satu tahun.

Baca: Bos Amazon Jeff Bezos Pria Terkaya, Beraset Rp 1.413 Triliun

Pembukaan untuk publik ini merupakan tanda bahwa Amazon serius memperluas kehadiran toko fisiknya. Perusahaan ini telah membuka lebih dari selusin toko buku, mengambil alih ruang di beberapa department store Kohl dan membeli Whole Foods tahun lalu, yang memberikannya 470 toko bahan makanan.

VP Amazon Go Gianna Puerini mengatakan teknologi yang diterapkan pada Amazon Go dimaksudkan untuk tidak terlihat oleh pembeli. Cukup masuk dengan aplikasi Amazon Go saat Anda memasuki toko dan berbelanja seperti biasanya. Aplikasi melacak apa yang Anda ambil dan taruh kembali di rak, dan mengenakan biaya untuk item tersebut saat Anda melewati pintu penginderaan.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka menggunakan Computer Vision, algoritma dan sensor mesin pembelajaran untuk mencari tahu apa yang orang ambil dari rak-rak tokonya.

"Teknologi ini telah bekerja hebat," katanya kepada CNBC saat peluncuran. Puerini mengatakan bahwa perusahaan tersebut belum memiliki rencana untuk mengenalkan teknologi tersebut ke lokasi Whole Foods milik Amazon atau untuk memberi lisensi teknologi kepada peritel lainnya.

Advertising
Advertising

Tapi toko ini punya pendukung kelas berat. "Jeff [Bezos] telah paham, dia suka toko ini - dia pasti telah berbelanja," kata Puerini. "Dia sangat mendukung dan senang."

Toko itu bukan tanpa karyawan. Amazon mengatakan akan ada orang di sana yang membuat makanan, mengisi ulang rak dan membantu pelanggan. Pada hari Senin, para pekerja siap membantu pembeli menemukan dan mengunduh aplikasi Amazon Go di ponsel mereka.

Amazon mengatakan bahwa keluarga dapat berbelanja bersama-sama dengan hanya satu ponsel memindai beberapa orang. Apa pun yang mereka ambil dari rak juga akan ditambahkan ke akun orang yang menandatanganinya. Namun, jangan membantu orang lain yang tidak dikenal. Amazon memperingatkan bahwa meraih barang dari rak untuk orang lain berarti Anda akan dikenakan biaya untuk itu.

Seluas sekitar 1.800 kaki persegi, toko ini juga akan menjual sarapan siap saji, makan siang dan makan malam. Item dari merek Whole Foods 365 juga ditebar, seperti cookies, popcorn dan buah kering.

Baca: Asisten Suara Amazon dan Microsoft Bakal Saling Berbicara

Perusahaan tersebut telah mengumumkan toko Amazon Go pada bulan Desember 2016 dan mengatakan akan dibuka pada awal tahun 2017, namun perusahaan tersebut menunda debutnya karena mempersiapkan teknologi dan agar karyawan perusahaan menguji sistemnya.

AP | CNBC

Berita terkait

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

8 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

9 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

10 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

44 hari lalu

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

Serial Fallout akan menceritakan kehidupan pascaperang nuklir global

Baca Selengkapnya

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

50 hari lalu

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

Karyawan tersebut melancarkan protes ketika kepala Google Israel Barak Regev berpidato di sebuah konferensi industri di Kota New York, AS

Baca Selengkapnya

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

51 hari lalu

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

Tablet kekar dari Oukitel ini baru akan diluncurkan akhir bulan ini. Simak spesifikasi lengkap dan informasi harganya.

Baca Selengkapnya

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

52 hari lalu

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

Microsoft mengakhiri dukungan untuk Windows Subsystem for Android (WSA), Amazon Appstore di Windows 11 tidak akan lagi didukung setelah 5 Maret 2025

Baca Selengkapnya

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

54 hari lalu

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.

Baca Selengkapnya

Realme Narzo 70 Pro 5G akan Diluncurkan, Ada Fitur Air Gestures

55 hari lalu

Realme Narzo 70 Pro 5G akan Diluncurkan, Ada Fitur Air Gestures

Realme mulai membocorkan spesifikasi Narzo 70 Pro 5G sebagai ponsel premium

Baca Selengkapnya