Lapan Bandung Gelar Pengamatan Blue Blood Supermoon Gratis

Kamis, 25 Januari 2018 15:42 WIB

Sebuah pesawat terbang melintasi supermoon di langit Beijing, Cina, 13 Desember 2016. AP Photo/Ng Han Guan

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Bandung menghelat acara publik untuk menyaksikan fenomena gerhana bulan total Blue Blood Supermoon pada Rabu malam, 31 Januari 2018.

Pendaftaran ke kantor Lapan dibuka gratis maksimal untuk 50 orang. "Ada dua teleskop yang disiapkan untuk mengamati gerhana bulan total," ujar ketua panitia acara tersebut, Agustinus Gunawan Admiranto, Rabu, 24 Januari 2018.

Baca: Masyarakat Pesisir Diimbau Waspada Saat Supermoon

Sebuah teleskop disiapkan khusus untuk merekam proses gerhana. Sebuah teleskop lain dipakai untuk publik secara bergantian. Lokasi pengamatan berada di kantor Lapan.

Sebenarnya, menurut Gunawan, proses gerhana bulan bisa disaksikan langsung oleh mata tanpa alat bantu. Namun, dengan teleskop pengamat bisa melihat jelas kawah-kawah di bulan. "Kita akan membandingkan situasi kawah saat gerhana dan setelahnya," ujar peneliti Astronomi dan Astrofisika di Lapan Bandung itu.

Advertising
Advertising

Peminat yang mendaftar, diminta datang sore sebelum proses gerhana bulan total dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Gunawan memulai acaranya dengan ceramah tentang gerhana bulan itu. "Penjelasan kenapa gerhana itu terjadi dan tergolong unik atau langka," katanya.

Saat gerhana itu, bulan tengah purnama. Purnama 31 Januari 2018, yang disertai gerhana bulan total, dikenal dengan sebutan "bulan darah" karena tampak kemerahan. Namun khusus untuk peristiwa akhir Januari itu, karena bertepatan dengan purnama kedua pada Januari, sebutannya berubah menjadi Blue Blood Supermoon.

Keseluruhan proses gerhana bulan total akan terjadi selama 5 jam 17 menit dengan durasi gerhana total 1 jam 16 menit 4 detik. Proses gerhana dimulai sejak matahari terbenam sampai tengah malam, dan puncak gerhana bulan total terjadi pukul 20.31 WIB.

Peristiwa gerhana itu bisa diamati dari Asia, termasuk Indonesia, sebagian wilayah Eropa, Rusia, Australia, wilayah Pasifik, serta wilayah Amerika barat dan utara. Satu syarat penting lainnya, kondisi langit malam sedang cerah. "Kalau mendung, acaranya hanya ceramah gerhana, tidak ada rencana lain," kata Gunawan.

Selain di Lapan, komunitas dan mahasiswa astronomi di Bandung punya rencana yang sama. Mereka akan mengamati di kampus ITB. Adapun komunitas Langit Selatan akan mengamati di sebuah hotel di Bandung.

Simak artikel lain tentang supermoon di tempo.co

Berita terkait

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

39 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

43 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

44 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

44 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

48 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

48 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

52 hari lalu

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya