TEMPO.CO, San Francisco - Rencana Airbus untuk membuat armada taksi terbang sendiri telah bergerak selangkah lebih maju, berkat kesuksesan uji coba pertama dari prototip skala penuh.

Baca: Airbus Akan Uji Mobil Terbang Akhir Tahun Ini

Pesawat Project Vahana, yang dijuluki Alpha One, ini terbang ke langit untuk pertama kalinya selama total waktu 53 detik. Dengan pengujian lebih lanjut, perusahaan berharap untuk memiliki versi komersial dari pesawat yang direncanakan beroperasi pada tahun 2020.

Penerbangan uji coba tersebut berlangsung di Pendleton Unmanned Aerial Systems Range di Oregon, dekat dengan bandara terdekat di mana pesawat tersebut telah disimpan sejak November 2017.

Alpha One naik ke ketinggian 16 kaki (lima meter) sebelum berhasil kembali ke tanah pada pukul 8:52 pagi PT (23.52 WIB) pada hari Rabu, sebelum tes kedua berlangsung pada hari Kamis.

Pesawat mandiri itu berukuran lebar 20,3 kaki (6,2 m) lebar, panjang 18,7 kaki (5,7 m), tinggi 9,2 kaki (2,8 m) dan memiliki berat lepas landas 1,642 lb (745 kg). Tes masa depan akan beralih dari melayang-layang dari darat menuju penerbangan terarah.

Jika berhasil, mereka menuju pembuatan taksi terbang komersial untuk membantu penumpang menghindari lalu lintas yang terus berkembang selama jam sibuk di kota-kota padat di seluruh dunia.

Dalam sebuah pernyataan tertulis Zach Lovering, eksekutif proyek Vahana, mengatakan: "Hari ini menandai hari bersejarah bagi tim Airbus, A³, dan Vahana. Setelah dua tahun melakukan perencanaan dan pembangunan, kami sangat senang melihat usaha kami berujung pada keberhasilan penerbangan.”

Pesawat terbang Vahana yang ramping membawa satu penumpang di bawah kanopi. Kendaraan ini dirancang untuk beroperasi seperti helikopter.

Pesawat elektrik yang lepas landas vertikal (VTOL) ini terdiri dari sebuah kokpit yang diapit oleh baling-baling di depan dan belakang.

Proyek Vahana dimulai awal tahun 2016 dan merupakan salah satu proyek pertama di A³, proyek dan kemitraan terdepan dari Airbus Group di Silicon Valley.

Simak artikel tentang Airbus lainnya di tempo.co

DAILY MAIL