TEMPO.CO, San Francisco - Terlihat eksklusif, tapi kacamata Vaunt dari Intel seperti kacamata pada umumnya. Namun, ketika dipakai kita akan melihat arus informasi yang tampak seperti layar yang diproyeksikan ke retina pemakai.

Baca: Geser Qualcomm, Intel Bakal Jadi Pemasok Modem Semua iPhone 2018

Berdasarkan laporan laman The Verge, Senin, 5 Februari 2018, kacamata tersebut terlihat tidak memiliki kamera, tidak ada tombol untuk ditekan, tidak ada layar LCD yang menyala, tidak ada benda yang ada di depan lensa dan tidak ada pengeras suara.

Bentuk awal (prototype) dari kacamata pabrikan negeri Paman Sam ini muncul pada Desember 2017 di kantor Intel New Devices Group (NDG) San Francisco dan tidak bisa dibedakan dengan kacamata biasa.

Program akses awal ini akan dikembangkan dan diluncurkan di akhir tahun 2018 dengan tujuan untuk mengubah hidup pengguna dari layar yang usang dan dapat menyesuaikan diri.

General Manager Grup Perangkat Baru Intel Itai Vonshak menjelaskan bahwa kita hidup di dunia di mana jam tangan memiliki LTE dan ponsel bisa mengubah wajah menjadi karakter kartun. “Kami mengharapkan kacamata cerdas ini sukses memberikan hal yang serupa,” ujarnya.

Salah satu tujuan utama Intel mendesain Vaunt adalah untuk menciptakan kacamata pintar yang bisa digunakan sepanjang hari. Dengan menggunakan super lite (system operasi versi kedua modifikasi dari Windows 7 SP1 Ultimate) kacamata ini diharapkan memiliki berat kurang dari 50 gram.

Selain itu bahan elektronika dan baterai ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak beban pada hidung dan telinga. Kacamata ini tidak hanya terlihat seperti kacamata normal, tapi juga harus dirasakan seperti kacamata biasa ketika dipakai.

Simak artikel lainnya tentang Intel hanya di kanal Tekno Tempo.co