Kenapa Daerah Tebing Rawan Longsor di Musim Hujan? Ini Kata Ahli

Rabu, 7 Februari 2018 11:30 WIB

Rel KRD Bogor-Sukabumi menggantung akibat pondasi longsor di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, 6 Februari 2018. Sepanjang 40 meter rel menggantung dan tidak dapat dilalui. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bandung - Bencana longsor mengintai daerah tebing pada musim hujan, yang memasuki puncaknya pada Februari ini. Air hujan yang meresap menjadi air tanah, kemudian menjadi tekanan dan menyebabkan ketidakstabilan lereng serta longsor.

"Kelongsoran pada lereng timbunan ataupun alami biasanya disebabkan oleh pembentukan muka air tanah saat hujan lebat," kata peneliti longsor dari Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Adrin Tohari, Rabu, 7 Februari 2018.

Sejak awal pekan ini, longsor banyak terjadi di Jawa. Salah satunya jalur kereta api Bogor-Sukabumi, dekat Stasiun Maseng, Bogor. Longsor menggerus tanah landasan rel sehingga rel tampak menggantung di atas lubang besar.

Baca: Longsor di Bandara Soetta Diduga Karena Kegagalan Konstruksi

Menurut Adrin, semua lereng yang alami dan buatan atau hasil timbunan tanah rentan longsor pada saat musim hujan. "Apabila tanahnya gembur atau tidak padat karena air hujan akan mudah masuk ke dalam tanah," katanya.

Advertising
Advertising

Khusus pada jalur kereta api, Adrin menyarankan PT Kereta Api Indonesia dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan survei atau penelitian kondisi kestabilan lereng di daerah jalur kereta api yang berada di timbunan tinggi dan lereng-lereng rawan longsor.

Riset itu penting dilakukan untuk pemetaan daerah-daerah lereng rentan longsor di sekitar jalur kereta api dan daerah timbunan tanah yang tinggi. Fungsinya untuk tindakan pencegahan dan mengurangi risiko longsor di jalur kereta api serta pencegahan bencana di daerah permukiman sekitar jalur kereta api.

Baca: Imbas Longsor, PT KAI Tutup Perjalanan Kereta Bogor Sukabumi

"Upaya lain perbaikan drainase air permukaan di sekitar lereng dan perkuatan pada lereng yang berpotensi longsor," ujar Adrin.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca pada 4-5 Februari 2018 untuk daerah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan Papua Barat. Adapun per tanggal 6-8 berlaku untuk daerah Lampung, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

Baca: Tip Aman Berkendara di Musim Hujan

Simak kabar terbaru longsor dan musim hujan hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

4 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

10 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

14 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

14 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

15 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

15 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

16 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya